Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

December 31, 2010

(e-RH) Januari 01 -- BEBAN ATAU HARAPAN?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 1 Januari 2011
Bacaan : Keluaran 16:1-18
Setahun: Kejadian 1-3
Nats: Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya
rahmat-Nya selalu baru setiap pagi; besar kesetiaan-Mu (Ratapan
3:22,23)

Judul:

BEBAN ATAU HARAPAN?

Memasuki tahun baru, apa yang ada dipikiran Anda? Bersyukur? Atau,
justru gentar menghadapi tantangan zaman yang kian berat? Ancaman
global warming, bencana alam, krisis ekonomi maupun politik,
terus-menerus melanda. Bagaimana kita sebagai anak Tuhan menyikapi
pergumulan-pergumulan pada tahun yang baru ini?

Keluaran 16 bercerita tentang bangsa Israel yang bersungut-sungut
karena kehabisan perbekalan setelah dua bulan berjalan di padang
gurun (ayat 2). Mereka menuduh Musa dan Harun membawa mereka ke
padang gurun hanya untuk membunuh mereka dengan kelaparan (ayat 3).
Tuhan mendengar keluhan dan omelan mereka. Sejak itu, Dia
mengirimkan manna untuk mereka setiap pagi kecuali pada hari Sabat
selama 40 tahun (ayat 35).

Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman bangsa Israel
ini. Pertama, ketika masalah datang, janganlah kita bersungut-sungut
dan menyalahkan orang lain. Itu tiada guna, bahkan mendukakan hati
Tuhan. Kedua, krisis yang terjadi di hidup manusia merupakan
kesempatan bagi Tuhan untuk menunjukkan pemeliharaan-Nya. Manna
turun setelah perbekalan orang Israel habis. Tuhan kerap kali
mengizinkan krisis mengimpit kita supaya kita lebih menyadari kasih
dan kuasa-Nya. Tuhan melakukan itu karena secara manusiawi, kita
cenderung tidak mau berserah kepada-Nya sebelum benar-benar
terpojok.

Setiap pagi ketika kita bangun tidur dan pikiran akan beban-beban
yang ada di hadapan memasuki otak kita, ingatlah bahwa Tuhan
memberikan hari yang baru untuk sekali lagi Dia menyatakan kasih
kepada kita lewat segala yang Dia izinkan terjadi --GS

APA PUN MUNGKIN TERJADI DALAM HIDUP KITA
NAMUN TUHAN TIDAK MEMBIARKAN KITA BERJALAN SENDIRIAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2011-01-01
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2011/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+16:1-18

Keluaran 16:1-18

1 Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah
Israel di padang gurun Sin, yang terletak di antara Elim dan
gunung Sinai, pada hari yang kelima belas bulan yang kedua,
sejak mereka keluar dari tanah Mesir.
2 Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel
kepada Musa dan Harun;
3 dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah
Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali
berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa
kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah
ini dengan kelaparan."
4 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan
menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan
keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk
sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut
hukum-Ku atau tidak.
5 Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa
mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat
banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari."
6 Sesudah itu berkatalah Musa dan Harun kepada seluruh orang
Israel: "Petang ini kamu akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang
telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir.
7 Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah
mendengar sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini
maka kamu bersungut-sungut kepada kami?"
8 Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan
daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada
waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang
kamu sungut-sungutkan kepada-Nya--apalah kami ini? Bukan kepada
kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN."
9 Kata Musa kepada Harun: "Katakanlah kepada segenap jemaah
Israel: Marilah dekat ke hadapan TUHAN, sebab Ia telah mendengar
sungut-sungutmu."
10 Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka
memalingkan mukanya ke arah padang gurun--maka tampaklah
kemuliaan TUHAN dalam awan.
11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
12 "Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah
kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada
waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan
mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."
13 Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang
menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun
sekeliling perkemahan itu.
14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang
gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus
seperti embun beku di bumi.
15 Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada
yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi
Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN
kepadamu menjadi makananmu.
16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut
keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi
kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
17 Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada
yang banyak, ada yang sedikit.
18 Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang
mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan
sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut
keperluannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 30, 2010

(e-RH) Desember 31 -- MENYEBERANG BERSAMA TUHAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 31 Desember 2010
Bacaan : Ulangan 31:1-8
Setahun: Maleakhi 1-4; Wahyu 22
Nats: Tuhan, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu (Ulangan
31:3)

Judul:

MENYEBERANG BERSAMA TUHAN

Zebra cross-awalnya berwana biru kuning-diperkenalkan di Inggris
pada 1949. Tujuannya untuk membantu orang menyeberang jalan. Namun,
karena kecelakaan penyeberang jalan tetap tinggi, di beberapa negara
setiap zebra cross yang berada di depan sekolah biasanya ada
penjaganya. Mereka biasa disebut School Patrol atau Lollipop Men
(karena biasanya membawa sebuah papan berbentuk se-perti permen
loli), tugasnya menyeberangkan anak-anak sekolah sampai di seberang
jalan.

Empat puluh tahun berlalu sejak bangsa Israel meninggalkan Mesir,
berkelana di padang gurun menuju tanah perjanjian. Saat tujuan sudah
di depan mata, kegentaran melanda hati mereka. Dapat dipahami,
mereka akan memasuki suatu kehidupan baru setelah sebelumnya melalui
banyak rintangan. Lagipula Musa, pemimpin mereka sejak dari awal,
ternyata tidak akan ikut serta menyeberang ke tanah perjanjian.
Namun, Musa tahu kegelisahan mereka, ia membangkitkan semangat
mereka dengan mengingatkan, bahwa Tuhan akan menyeberang di depan
mereka (ayat 3).

Memasuki tahun baru wajar juga jika ada kegentaran. Kita tidak tahu
apa yang akan terjadi esok lusa. Apakah langit akan cerah ataukah
hujan turun mengguyur? Tetapi satu yang pasti, kita akan
me-nyeberang menuju tahun yang baru dengan Tuhan berjalan di depan
kita. Tantangan pasti akan ada, tetapi seperti kata Musa, "Sebab
Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan
me-nyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati" (ayat
8). Selamat menyeberang menuju tahun yang baru! --AYA

SEBERAT APA PUN JALAN DI HADAPAN KITA KELAK
BERSAMA TUHAN KITA AKAN AMAN SAMPAI KE SEBERANG

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-31
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+31:1-8

Ulangan 31:1-8

1 Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan segala perkataan ini
kepada seluruh orang Israel.
2 Berkatalah ia kepada mereka: "Aku sekarang berumur seratus dua
puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN telah
berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
3 TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah
yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga
engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan
menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
4 Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka seperti yang
dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang
telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.
5 TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu dan haruslah kamu
melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan
kepadamu.
6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan
gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang
berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan
tidak akan meninggalkan engkau."
7 Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh
orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan
masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan
TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk
memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka
sampai mereka memilikinya.
8 Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri
akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan
tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah
patah hati."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Maleakhi+1-4
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+22


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 29, 2010

(e-RH) Desember 30 -- TULUS DAN BENAR

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 30 Desember 2010
Bacaan : Mazmur 7:1-15
Setahun: Zakharia 13-14; Wahyu 21
Nats: Tuhan mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku
benar, dan apakah aku tulus ikhlas (Mazmur 7:9)

Judul:

TULUS DAN BENAR

Almarhum penyair W.S. Rendra pernah menulis kalimat tajam yang
berbunyi, "Kalian boleh saja berjaya dalam kehidupan, namun apakah
kalian tidak takut menghadapi kematian kalau batinmu telah sering
tak kau hormati". Sebuah pernyataan yang menempelak kita,
orang-orang yang kerap tidak peduli pada hati yang semestinya dijaga
tetap bersih-menjalankan nilai-nilai kebenaran dan integritas dalam
kehidupan sesehari.

Demikian juga dengan pemazmur. Ia adalah orang yang berusaha hidup
benar dan tulus. Ia menjaganya sedemikian rupa, sehingga ia berani
diperiksa oleh Tuhan sendiri:" Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku
benar, dan apakah aku tulus ikhlas" (ayat 9). Ini bukan merupakan
bentuk kesombongan rohani. Bagi sang penulis mazmur, ungkapannya itu
adalah bentuk keterbukaan sekaligus kesediaannya untuk diselidiki
sungguh-sungguh oleh Tuhan. Mengapa ia begitu berani? Sebab ia
mengimani Tuhan sebagai Allah yang adil dan dalam keadilan-Nya
itulah, Dia akan menguji hati seseorang (ayat 10). Dan, ketika Tuhan
tengah menyelidiki hati seseorang, siapa pun tak dapat berdalih
macam-macam, beralasan beribu rupa, atau melakukan tipu muslihat.
Tidak! Sebagaimana pemazmur, yang mesti kita lakukan adalah menjaga
hati tetap tulus dan bertindak benar (ayat 9, 11).

Suatu saat, hidup kita pasti akan berakhir. Akan tetapi, selagi
masih ada waktu, biarlah dalam hidup ini kita selalu bekerja dan
bertindak dengan ketulusan dan kebenaran-dalam hal apa pun. Supaya
jika tiba saatnya kematian kelak menjemput, kita tak takut --DKL

HIDUP TULUS DAN BENAR, BISA DIANGGAP MERUGIKAN
NAMUN SUNGGUH MERUPAKAN SUMBER KETENANGAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-30
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+7:1-15

Mazmur 7:1-15

1 Nyanyian ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush,
orang Benyamin itu. (7-2) Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku
berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku
dan lepaskanlah aku,
2 (7-3) supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan
menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan.
3 (7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada
kecurangan di tanganku,
4 (7-5) jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup
damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan
tidak ada alasannya,
5 (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan
menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke
dalam debu. Sela
6 (7-7) Bangkitlah, TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi
geram orang-orang yang melawan aku, bangunlah untukku, ya Engkau
yang telah memerintahkan penghakiman!
7 (7-8) Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan
bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi.
8 (7-9) TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN,
apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
9 (7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi
teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan
batin orang, ya Allah yang adil.
10 (7-11) Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan
orang-orang yang tulus hati;
11 (7-12) Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap
saat.
12 (7-13) Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya
dan membidik.
13 (7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang
mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala.
14 (7-15) Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia
mengandung kelaliman dan melahirkan dusta.
15 (7-16) Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri
jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+13-14
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+21


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 28, 2010

(e-RH) Desember 29 -- HANYA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 29 Desember 2010
Bacaan : Bilangan 20:7-13
Setahun: Zakharia 9-12; Wahyu 20
Nats: Oleh sebab kamu telah berubah setia terhadap Aku di
tengah-tengah orang Israel, dekat mata air Meriba di Kadesh di
padang gurun Zin, dan oleh sebab kamu tidak menghormati
keku-dusan-Ku di tengah-tengah orang Israel (Ulangan 32:51)

Judul:

HANYA

Saat sedang menunggu diwawancara untuk melamar pekerjaan, seorang
lelaki memungut kertas-kertas berceceran di lantai lalu
memasukkannya ke dalam tong sampah; sementara calon-calon yang lain
hanya membiarkannya. Hal itu sengaja diperhatikan oleh si
pewawancara. Dan ternyata, karena itulah lamarannya diterima. Memang
kelihatannya di satu sisi hanya sebuah tindakan sederhana dan di
sisi lain hanya sekadar membiarkannya, tetapi dampaknya amat besar.
Tak bisa lagi disebut "hanya".

Memikirkan alasan kenapa Musa tidak diizinkan masuk ke Kanaan,
sungguh mengherankan. Hanya karena di Meriba ia memukul bukit batu
dengan tongkatnya, padahal Tuhan menyuruhnya berkata-kata pada bukit
batu itu supaya memancarkan air? Cuma itukah alasannya? Hanya karena
ia tak kuasa menahan emosi yang disulut oleh protes umat yang
terus-menerus? Ya, hanya karena itu! Namun, apa yang bagi kita
"hanya" itu, bagi Tuhan bermakna serius. Bagi Tuhan, Musa telah
bertindak sesuatu yang tidak menghormati kekudusan-Nya di depan mata
orang Israel. Sebuah pelajaran mahal dari Tuhan.

Apa yang kita sangka "hanya" ternyata tak boleh disepelekan.
Kelihatannya hal remeh atau sederhana. Perkara kecil saja. Namun,
belum tentu dampaknya tidak besar. Kemarahan kecil bisa menyulut
keributan besar. Keteledoran kecil dapat berakibat kecelakaan fatal.
Kemalasan yang serba meremehkan berpotensi menciptakan kegagalan
serius. Sebaliknya, sedikit menahan diri bisa mencegah huru-hara.
Datang sedikit lebih awal dapat menciptakan ketenangan yang positif.
Kerja sedikit lebih keras memberi nilai lebih yang signifikan.
Sungguh, semua itu bukan "hanya"! --PAD

SESUATU YANG BESAR KERAP KALI DITENTUKAN
"HANYA" OLEH SEDIKIT TINDAKAN KECIL

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-29
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+20:7-13

Bilangan 20:7-13

7 TUHAN berfirman kepada Musa:
8 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus
menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka
kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau
mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi
minum umat itu serta ternaknya."
9 Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang
diperintahkan-Nya kepadanya.
10 Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan
bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah
kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus
mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
11 Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu
itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air,
sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak
percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan
mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa
jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
13 Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan
TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+9-12
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+20


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 27, 2010

(e-RH) Desember 28 -- MENGAPA INI TERJADI?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 28 Desember 2010
Bacaan : Mazmur 42:1-6
Setahun: Zakharia 5-8; Wahyu 19
Nats: Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam
diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi
kepada-Nya, penolongku dan Allahku! (Mazmur 42:6)

Judul:

MENGAPA INI TERJADI?

Sungguh tak terperi duka dan derita yang dirasakan Sardiyanto,
pria paruh baya yang berasal dari Jawa Tengah itu. Ia selalu
meneteskan air mata ketika mengenang peristiwa tragis yang terjadi
tiga tahun silam. Bagaimana tidak, ia harus kehilangan lima anggota
keluarganya sekaligus dalam peristiwa nahas tragedi hilangnya
pesawat komersial nasional jurusan Surabaya-Manado pada tanggal 1
Januari 2007. Sardiyanto tidak sendirian, ada banyak keluarga lain
yang juga turut kehilangan orang-orang dalam kecelakaan tersebut.

Ketika kita mengalami peristiwa menyedihkan, kerap timbul pertanyaan
di hati, "Mengapa ini terjadi? Mengapa saya harus mengalami ini?"
Dan, kita tidak menemukan jawabnya. Ya, dalam hidup ini ada banyak
peristiwa yang terjadi tanpa alasan atau jawaban yang memuaskan.
Bencana alam yang meluluhlantakkan dan meninggalkan luka begitu
dalam; penyakit berat yang tiba-tiba datang mendera tubuh; kegagalan
demi kegagalan; dan persoalan yang seolah-olah tidak berujung.

Begitulah, banyak hal dalam hidup ini yang terjadi begitu saja.
Maka, baiklah kita meresponsnya bukan dengan gugatan atau pun
protes, melainkan dengan hati yang berserah dan tetap bersyukur.
Seperti pemazmur yang dalam segala duka dan derita, tekanan jiwa dan
kegelisahannya yang dialami, ia berharap kepada Allah dan tetap
bersyukur kepada-Nya (ayat 6). Maka, marilah kita berhenti mencari
jawaban.

Jalani saja hidup ini dengan rela. Mungkin itu tidak serta merta
akan menyelesaikan masalah, tetapi minimal tidak akan menimbulkan
masalah baru atau menambah berat masalah yang sudah ada --AYA

BERDAMAI DENGAN KENYATAAN
KERAP MERUPAKAN JAWABAN DARI BANYAK PERTANYAAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-28
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+42:1-6

Mazmur 42:1-6

1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. (42-2)
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah
jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
2 (42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup.
Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
3 (42-4) Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena
sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"
4 (42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku
gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan
manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara
sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang
yang mengadakan perayaan.
5 (42-6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam
diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi
kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
6 (42-7) Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat
kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari
gunung Mizar.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+5-8
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+19


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 26, 2010

(e-RH) Desember 27 -- IKUTI BINTANG-NYA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 27 Desember 2010
Bacaan : Matius 2:1-12
Setahun: Zakharia 1-4; Wahyu 18
Nats: Ketika melihat bintang itu, mereka sangat bersukacita (Matius
2:10)

Judul:

IKUTI
BINTANG-NYA

Banyak anak dan orang dewasa yang masih buta aksara di
daerah-daerah pedalaman, tetapi hanya ada sedikit guru yang mau
datang mengajar. Banyak juga orang yang menderita gizi buruk atau
sakit menahun-bahkan HIV dan AIDS, tetapi hanya sedikit dokter yang
mau merawat mereka. Banyak korban kekerasan di berbagai daerah,
tetapi hanya sedikit yang mau menyuarakan dan memperjuangkan hak
mereka.

Bukan karena hampir tidak ada orang yang memiliki kemampuan untuk
itu, tetapi setelah berjerih lelah menyelesaikan pendidikan di
universitas, banyak anak muda potensial merasa bahwa mereka layak
mendapatkan karier terbaik di perusahaan-perusahaan terbaik di
kota-kota terbaik. Akan tetapi, bagaimana jika Tuhan menghendaki
sebaliknya?

Setelah mempelajari dengan seksama segala sesuatunya, orang-orang
majus dari Timur datang ke Yerusalem hendak menyembah Sang Raja.
Tujuannya jelas: istana! Namun, ternyata Sang Raja yang baru lahir
itu tidak ada di istana. Bintang itu menuntun mereka ke sebuah rumah
sederhana di kota kecil bernama Betlehem. Sang Raja hanya lahir di
sebuah kandang, tetapi itu tidak mengurungkan atau mengecilkan niat
mereka untuk menyembah-Nya. Mereka tetap bersukacita.

Bintang-Nya juga dapat menuntun kita untuk menyembah-Nya. Mungkin
kita akan diarahkan ke istana, tetapi mungkin juga ke perkampungan
kumuh; mungkin ke kota metropolitan, tetapi mungkin juga ke pelosok
desa. Di mana pun kita dituntun untuk memberikan persembahan kita
yang terbaik kepada-Nya, pergilah dan tetaplah bersukacita! --SL

TIDAK ADA TUJUAN YANG PALING LAYAK UNTUK ANDA
SELAIN YANG DITUNJUKKAN TUHAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-27
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+2:1-12

Matius 2:1-12

1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman
raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke
Yerusalem
2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru
dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami
datang untuk menyembah Dia."
3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta
seluruh Yerusalem.
4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa
Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias
akan dilahirkan.
5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena
demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah
yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena
dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan
menggembalakan umat-Ku Israel."
7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu
dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu
nampak.
8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan
selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera
sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun
datang menyembah Dia."
9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan
lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului
mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu
berada.
10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu
bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun
membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan
kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali
kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan
lain.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+1-4
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+18


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 25, 2010

(e-RH) Desember 26 -- MEMBUKA PINTU KESEMPATAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 26 Desember 2010
Bacaan : 2 Timotius 2:23-26
Setahun: Hagai 1-2; Wahyu 17
Nats: Ia harus ... sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang
yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan
kepada mereka untuk bertobat (2 Timotius 2:24,25)

Judul:

MEMBUKA PINTU KESEMPATAN

Kita sadar ia sudah berdosa karena menikah dengan pasangan yang
tidak seiman. Setahun sudah ia meninggalkan gereja, tidak beribadah
sama sekali. Pada malam Natal, hatinya rindu untuk kembali mengikuti
ibadah Natal. Ia pun pergi ke gereja. Sesampainya di sana,
teman-teman yang mengenalnya justru menyambutnya dengan tatapan
dingin, curiga, bahkan sinis. "Tumben datang ke gereja, " sapa
seorang rekan dengan nada tak ramah. "Ada konsumsi, sih, " bisik
teman lainnya menyindir. Nita merasa malu dan terpukul. Sejak itu ia
tidak mau datang ke gereja lagi.

Dalam hidup bergereja, kita perlu bersabar menghadapi orang yang
sedang undur atau melawan kehendak Tuhan. Inilah pesan Paulus kepada
Timotius, yang sekaligus juga ditujukan kepada kita. Selama
seseorang masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bertobat, kita
pun perlu menerimanya dengan kasih. Penghakiman yang kita tunjukkan
hanya akan menyudutkan, bahkan menghalangi kuasa Tuhan bekerja.
Menutup kesempatan baginya. Sebaliknya, keramahan dan kasih yang
tulus membuka ruang dan peluang bagi pertobatan.

Adakah orang yang selama ini Anda anggap sesat, terhilang, atau
memberontak pada Tuhan? Sudahkah Anda menunjukkan kesabaran dan
keramahan? Ataukah, Anda bersikap dingin dan mengha-kimi? Tuhan
Yesus sengaja turun ke dunia agar manusia berdosa punya peluang
bertobat. Dia membuka pintu kesempatan. Itulah inti berita natal.
Pada masa natal ini, tunjukkanlah kesabaran dan keramahan agar
pintu-pintu kesempatan terbuka. Natal kita pun akan penuh makna
--JTI

PENGHAKIMAN AKAN MENJERAT DAN MELUMPUHKAN
PENERIMAAN AKAN MEMBUKA PINTU KESEMPATAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-26
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+2:23-26

2 Timotius 2:23-26

23 Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak
layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi
harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar
25 dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan,
sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk
bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,
26 dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena
terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada
kehendaknya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Hagai+1-2
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+17


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 24, 2010

(e-RH) Desember 25 -- SEJAUH LANGIT DARI BUMI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 25 Desember 2010
Bacaan : Mazmur 103:10-14
Setahun: Zefanya 1-3; Wahyu 16
Nats: Tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih
setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia (Mazmur 103:11)

Judul:

SEJAUH LANGIT DARI BUMI

Sejauh langit dari bumi/begitu besarnya kasih-Mu/penuhi hati kami
yang rindu/menyembah-Mu, Yesus/Sejauh langit dari bumi/begitu
besarnya kasih-Mu/Kaulah Tuhan, kekuatanku, sukacitaku ...".
Sebenarnya sudah kerap saya menyanyikan pujian ini, tetapi suatu
kali hati saya sungguh tersentak ketika melantunkannya.

Ya, kasih-Nya kepada kita begitu panjang, begitu lebar, begitu
dalam, begitu tinggi. Bahkan, meski jarak dan keberadaan manusia
dengan Tuhan begitu jauh dan begitu berbeda, Dia bersedia menembus
semuanya itu, bersedia turun begitu rendah, dengan menjelma menjadi
manusia yang kecil dan lemah. Sejauh langit dari bumi Dia tempuh,
Dia seberangi, demi menyelamatkan seluruh anak-Nya yang tak tahu
jalan ke surga, jika bukan Tuhan sendiri yang menghampiri.

Sungguh kasih yang sukar untuk digambarkan. Kasih yang begitu besar
hingga menutupi begitu banyaknya kesalahan kita. Kasih-Nya membalas
dengan tak setimpal pemberontakan kita (ayat 10). Bahkan,
disingkirkan-Nya jauh-jauh pelanggaran kita (ayat 12). Sungguh,
kasih-Nya adalah kasih Bapa yang terbaik dari segala bapa yang
pernah ada, bagi orang-orang yang takut akan Dia. Benar, bagi
"orang-orang yang takut akan Dia" (ayat 11, 13).

Natal merupakan pengingat yang kuat bagi kita, bahwa semua jarak dan
penghalang yang memisahkan manusia dengan Allah, telah Kristus
lewati dan seberangi demi menjangkau kita. Dia telah lebih dulu
menghampiri kita, maka mari hampiri Dia. Dia telah lebih dulu
mengasihi kita, karena itu mari kasihi Dia. Dia telah lebih dulu
melayani kita, maka mari layani Dia. Selamat Natal! --AW

KASIH TUHAN SUNGGUH TAK MASUK NALAR
SUPAYA HARGA PENEBUSAN JIWA KITA DAPAT TERBAYAR

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-25
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+103:10-14

Mazmur 103:10-14

10 Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan
tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
11 tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih
setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita
pelanggaran kita.
13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang
kepada orang-orang yang takut akan Dia.
14 Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Zefanya+1-3
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+16


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 23, 2010

(e-RH) Desember 24 -- GEDHE-GEDHENING SUMBER

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 24 Desember 2010
Bacaan : Lukas 2:8-20
Setahun: Habakuk 1-3; Wahyu 15
Nats: Kemudian kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan
memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan
mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan
kepada mereka (Lukas 2:20)

Judul:

GEDHE-GEDHENING SUMBER

Dalam pandangan orang Jawa, kata "Desember" merupakan akronim dari
ungkapan gedhe-gedhening sumber. Artinya, "sumber atau berkat yang
dicurahkan secara besar-besaran". Berkat dalam ungkapan tersebut
juga lekat hubungannya dengan hujan. Pada bulan Desember, Indonesia
umumnya mengalami musim hujan. Dan, bagi kebanyakan orang, hujan
lebat di sepanjang Desember mendatang-kan berkat besar.

Pada setiap Desember, kita pun-sebagai umat kristiani-memaknainya
sebagai bulan gedhe-gedhening sumber; sebab penuh dengan berita dan
kesukaan besar. Bulan peringatan kelahiran Yesus, yang telah
dinubuatkan para nabi ratusan tahun sebelumnya. "Sesungguhnya,
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel" (Yesaya 7:14).

Dan, nubuat itu menjadi nyata bagi dunia ketika untuk pertama
kalinya Lukas menuliskan berkumandangnya kabar itu di antara para
gembala di padang. Beberapa sumber mengatakan bahwa para gembala
masa itu merupakan kaum miskin dan susah. Kepada mereka, bala
malaikat berkata: "... aku memberitakan kepadamu kesukaan besar
untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat,
yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud" (Lukas 2:10, 11). Mereka pun
bergegas ke Betlehem. Dan, semua yang mereka dengar itu benar;
sesuai dengan apa yang dikatakan kepada mereka (ayat 20).

Natal merupakan momen berbagi sukacita; kepada siapa saja di
sekeliling kita-rekan sekerja, sopir taksi yang kita temui,
orang-orang yang terbaring di rumah sakit, anak-anak jalanan,
orang-orang tua yang tak punya siapa-siapa. Sudikah Anda berbagi?
--SS

NATAL BUKAN MASA PESTA BESAR-BESARAN
NATAL ADALAH MASA BERBAGI SUKACITA BESAR-BESARAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-24
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:8-20

Lukas 2:8-20

8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga
kawanan ternak mereka pada waktu malam.
9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan
kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
ketakutan.
10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa:
11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan,
di kota Daud.
12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai
sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke
sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain:
"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi
di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf
dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang
telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang
dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan
merenungkannya.
20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan
Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Habakuk+1-3
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+15


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 22, 2010

(e-RH) Desember 23 -- KARENA ORGAN RUSAK

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 23 Desember 2010
Bacaan : Markus 2:1-12
Setahun: Nahum 1-3; Wahyu 14
Nats: Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang
banyak itu, lalu mereka membuka atap di atas Yesus; sesudah
terbuka mereka menurunkan tikar, tempat orang lumpuh itu
terbaring (Markus 2:4)

Judul:

KARENA ORGAN RUSAK

Kabar buruk itu muncul menjelang malam Natal 1818. Joseph Mohr,
seorang pendeta Austria, diberi tahu bahwa organ di gerejanya rusak
dan perbaikannya memakan waktu lama, sehingga organ itu tidak akan
dapat dipakai untuk mengiringi ibadah malam Natal. Ia kebingungan.
Natal tanpa iringan musik? Ia pun duduk menggubah lagu yang dapat
dinyanyikan oleh paduan suara dengan iringan gitar. Ia menulis tiga
bait yang bersahaja, tetapi dengan melodi yang kuat. Malam itu,
jemaat di gereja kecil itu menyanyikan "Stille Nacht" (Malam Kudus)
untuk pertama kalinya. Karena organ yang rusak, kita mewarisi lagu
Natal yang populer sepanjang masa.

Sesungguhnya, masalah tidak akan menghentikan orang yang beriman.
Empat pembawa orang lumpuh itu tidak mau menyerah ketika pintu rumah
tempat Yesus berada tertutup oleh kerumunan orang. Pada zaman itu,
rumah-rumah terbuat dari batu dan mempunyai atap rata dari campuran
lumpur dan jerami. Di luar, ada tangga menuju atap. Keempat orang
itu membawa temannya ke atap, membongkar atap itu secukupnya, dan
menurunkan si lumpuh sampai di depan Yesus. Menyaksikan iman mereka,
Yesus memuji mereka dan menyembuhkan orang lumpuh itu. Iman mereka
sukses menembus kebuntuan!

Apakah ada rencana Anda yang tertunda? Apakah Anda terpaksa mengubah
haluan karena adanya suatu rintangan? Selama tujuan Anda benar,
jangan biarkan hambatan menghentikan langkah Anda. Tuhan mungkin
sedang mengarahkan Anda untuk menempuh jalur lain, jalur alternatif
yang hasilnya akan jauh lebih baik daripada apabila Anda bertahan di
jalur yang semula --ARS

HAMBATAN BUKANLAH JALAN BUNTU
MELAINKAN TANTANGAN UNTUK MENGUJI KREATIVITAS

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-23
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+2:1-12

Markus 2:1-12

1 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi
ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi
tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan
firman kepada mereka,
3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh,
digotong oleh empat orang.
4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang
banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah
terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu
terbaring.
5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang
lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka
berpikir dalam hatinya:
7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa
yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka
berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu
berpikir begitu dalam hatimu?
9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu
sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu
dan berjalan?
10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh
itu--:
11 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan
pulanglah ke rumahmu!"
12 Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan
pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua
takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah
kita lihat."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nahum+1-3
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+14


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 21, 2010

(e-RH) Desember 22 -- KASIH IBU

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 22 Desember 2010
Bacaan : 2 Raja-raja 4:8-37
Setahun: Mikha 6-7; Wahyu 13
Nats: "Suruhlah salah seorang bujang dengan membawa seekor keledai
betina; aku mau pergi segera kepada abdi Allah itu, dan akan
terus pulang (2 Raja-raja 4:21,22)

Judul:

KASIH IBU

Sewaktu kecil, saya sering sakit. Bersyukur, ibu saya selalu sigap
merawat. Jika panas tubuh saya tidak turun dalam sehari, Ibu pasti
segera membawa saya ke rumah sakit. Tidak mau membuang-buang waktu.
Beliau tidak mau saya terlambat mendapat pertolongan medis. Walau
sedang repot, atau tidak punya biaya untuk pengobatan di rumah
sakit, Ibu tidak putus asa. Apa pun akan ia lakukan demi anak yang
ia kasihi. Sampai setelah saya berkeluarga, Ibu masih menjadi orang
nomor satu yang datang ke rumah jika mendengar saya sakit.

Seperti wanita di Sunem yang mendapat berkat anak laki-laki setelah
lama menanti keturunan. Ketika sang anak semakin besar, si anak
tiba-tiba sakit hingga meninggal. Namun demikian, sang ibu tidak
menyerah. Bahkan, ketika sang suami mencegahnya menemui Nabi Elisa
untuk meminta pertolongan (ayat 23), sang ibu tidak goyah dan tetap
pergi (ayat 24). Apa pun akan ia lakukan supaya anaknya hidup.
Dengan kegigihan dan iman, sang ibu berhasil mendapatkan pertolongan
Nabi Elisa; anaknya kembali hidup.

Terkadang, sebagai anak, kita menyepelekan atau melupakan kasih ibu.
Padahal, kasih ibu adalah kehidupan bagi anaknya. Tanpa ibu yang
memberi diri untuk mengasuh dan mendidik, kita tidak akan ada
seperti saat ini. Kita memang mungkin tak dapat membalas kasih ibu
kita, tetapi kita tentu dapat melakukan hal-hal yang menyejukkan
hatinya. Lewat perhatian, sapaan, kunjungan, yang tentu melegakan
hatinya. Gunakan momen khusus di hari ini untuk mengingat segala
jasa Ibu dan menunjukkan penghargaan kita atas segala kasih yang
sudah diberikannya selama kita hidup. Dan, jangan tunda lagi! --GP

KASIH IBU TIDAK DAPAT DIBATASI OLEH APA PUN
DAN AKAN SELALU MENGALIR UNTUK ANAK-ANAKNYA HINGGA KAPAN PUN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-22
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+4:8-37

2 Raja-raja 4:8-37

8 Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggal seorang
perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia
dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan.
9 Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku
sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah
abdi Allah yang kudus.
10 Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang
berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah
tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka
apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana."
11 Pada suatu hari datanglah ia ke sana, lalu masuklah ia ke kamar
atas itu dan tidur di situ.
12 Kemudian berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Panggillah
perempuan Sunem itu." Lalu dipanggilnyalah perempuan itu dan dia
berdiri di depan Gehazi.
13 Elisa telah berkata kepada Gehazi: "Cobalah katakan kepadanya:
Sesungguhnya engkau telah sangat bersusah-susah seperti ini
untuk kami. Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Adakah yang
dapat kubicarakan tentang engkau kepada raja atau kepala
tentara?" Jawab perempuan itu: "Aku ini tinggal di tengah-tengah
kaumku!"
14 Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat
baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan
suaminya sudah tua."
15 Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah
dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu.
16 Berkatalah Elisa: "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan,
engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi
jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah
berdusta kepada hambamu ini!"
17 Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak
laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya,
seperti yang dikatakan Elisa kepadanya.
18 Setelah anak itu menjadi besar, pada suatu hari keluarlah ia
mendapatkan ayahnya, di antara penyabit-penyabit gandum.
19 Tiba-tiba menjeritlah ia kepada ayahnya: "Aduh kepalaku,
kepalaku!" Lalu kata ayahnya kepada seorang bujang: "Angkatlah
dia dan bawa kepada ibunya!"
20 Diangkatnyalah dia, dibawanya pulang kepada ibunya. Duduklah dia
di pangkuan ibunya sampai tengah hari, tetapi sesudah itu
matilah dia.
21 Lalu naiklah perempuan itu, dibaringkannyalah dia di atas tempat
tidur abdi Allah itu, ditutupnyalah pintu dan pergi, sehingga
anak itu saja di dalam kamar.
22 Sesudah itu ia memanggil suaminya serta berkata: "Suruh kepadaku
salah seorang bujang dengan membawa seekor keledai betina; aku
mau pergi dengan segera kepada abdi Allah itu, dan akan terus
pulang."
23 Berkatalah suaminya: "Mengapakah pada hari ini engkau hendak
pergi kepadanya? Padahal sekarang bukan bulan baru dan bukan
hari Sabat." Jawab perempuan itu: "Jangan kuatir."
24 Dipelanainyalah keledai itu dan berkatalah ia kepada bujangnya:
"Tuntunlah dan majulah, jangan tahan-tahan aku dalam
perjalananku, kecuali apabila kukatakan kepadamu."
25 Demikianlah perempuan itu berangkat dan pergi kepada abdi Allah
di gunung Karmel. Segera sesudah abdi Allah melihat dia dari
jauh, berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Lihat, perempuan
Sunem itu datang!
26 Larilah menyongsongnya dan katakanlah kepadanya: Selamatkah
engkau, selamatkah suamimu, selamatkah anak itu?" Jawab
perempuan itu: "Selamat!"
27 Dan sesudah ia sampai ke gunung itu, dipegangnyalah kaki abdi
Allah itu, tetapi Gehazi mendekat hendak mengusir dia. Lalu
berkatalah abdi Allah: "Biarkanlah dia, hatinya pedih! TUHAN
menyembunyikan hal ini dari padaku, tidak memberitahukannya
kepadaku."
28 Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak
laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku
diberi harapan kosong?"
29 Maka berkatalah Elisa kepada Gehazi: "Ikatlah pinggangmu,
bawalah tongkatku di tanganmu dan pergilah. Apabila engkau
bertemu dengan seseorang, janganlah beri salam kepadanya dan
apabila seseorang memberi salam kepadamu, janganlah balas dia,
kemudian taruhlah tongkatku ini di atas anak itu."
30 Tetapi berkatalah ibu anak itu: "Demi TUHAN yang hidup dan demi
hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan
engkau." Lalu bangunlah Elisa dan berjalan mengikuti perempuan
itu.
31 Adapun Gehazi telah berjalan mendahului mereka dan telah menaruh
tongkat di atas anak itu, tetapi tidak ada suara, dan tidak ada
tanda hidup. Lalu kembalilah ia menemui Elisa serta
memberitahukan kepadanya, katanya: "Anak itu tidak bangun!"
32 Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati
dan terbaring di atas tempat tidurnya.
33 Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri
dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah ia kepada
TUHAN.
34 Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di
atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta
telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia
meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu.
35 Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu
sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia
di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali,
lalu membuka matanya.
36 Kemudian Elisa memanggil Gehazi dan berkata: "Panggillah
perempuan Sunem itu!" Dipanggilnyalah dia, lalu datanglah ia
kepadanya, maka berkatalah Elisa: "Angkatlah anakmu ini!"
37 Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan
sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian
diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mikha+6-7
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+13


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 20, 2010

(e-RH) Desember 21 -- KASIH VERSI NATAL

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 21 Desember 2010
Bacaan : 1 Korintus 13:1-8
Setahun: Mikha 4-5; Wahyu 12
Nats: ... jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak
berguna (1 Korintus 13:2)

Judul:

KASIH VERSI NATAL

Seorang penulis memarafrasekan 1 Korintus 13 untuk menjelang momen
Natal, demikian: "Jika saya menghias rumah begitu sempurna, dengan
rangkaian lampu dan bola-bola, tetapi tidak menun-jukkan kasih, maka
saya hanya pendekor ruangan. Jika saya bersusah payah membuat kue
Natal, menyiapkan hidangan Natal istimewa, tetapi tidak menunjukkan
kasih, maka saya ini sekadar koki yang bekerja keras. Jika saya
menyanyi di panti-panti dan memberi sumbangan Natal, tetapi tidak
melakukannya dengan kasih, maka itu tak ada gunanya sama sekali.

"Kasih membuat seseorang berhenti memasak, agar ia dapat memeluk
anaknya. Kasih mengesampingkan pekerjaan mendekor rumah agar ia
dapat mencium suaminya. Kasih tetap sabar, meski seseorang sedang
sibuk dan lelah. Kasih tidak cemburu kepada tetangga yang telah
menata keramik dan taplak bertema Natal. Kasih tidak menghardik
anak-anak agar tidak ribut, tetapi justru mensyukuri keberadaan
mereka. Kasih tidak hanya memberi kepada mereka yang dapat membalas,
tetapi justru bersukacita memberi kepada mereka yang tak mampu
membalas. Kasih menanggung segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, menahan segala sesuatu. Kasih tak
pernah gagal. Video games akan berlalu, kalung mutiara akan hilang,
klub olahraga akan berakhir, tetapi kasih tak berkesudahan."

Masa Natal adalah puncak kegembiraan, sekaligus puncak kesibukan
bagi hampir setiap umat kristiani. Namun, jangan sampai kita
kehilangan kasih, agar dengannya kita mampu bersikap benar dan turut
menghadirkan damai di bumi --AW

SEMPURNAKAN KEINDAHAN NATAL DENGAN MEMBUBUHKAN KASIH
PADA SETIAP KESIBUKAN DAN PERAYAAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-21
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+13:1-8

1 Korintus 13:1-8

1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan
bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama
dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku
mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan
sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan
gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali
tidak berguna.
3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada
padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika
aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya
bagiku.
4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia
tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan
diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.
6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran.
7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan
segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan
berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mikha+4-5
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+12


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 19, 2010

(e-RH) Desember 20 -- AKIBAT DIMABUK KEKUASAAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 20 Desember 2010
Bacaan : Matius 2:16-18
Setahun: Mikha 1-3; Wahyu 11
Nats: Ketika Herodes tahu bahwa ia telah diperdaya oleh orang-orang
majus itu, ia sangat marah (Matius 2:16)

Judul:

AKIBAT DIMABUK KEKUASAAN

Pada satu sisi, Herodes sebetulnya raja yang baik. Selama hampir
empat puluh tahun bertakhta, ia berhasil menciptakan perdamaian dan
menjaga ketertiban di Kanaan. Ia jugalah yang membangun Bait Allah
di Yerusalem. Pada masa-masa sulit yang melanda negerinya, ia
memerintahkan penurunan pajak, sehingga rakyat tertolong. Bahkan,
ketika terjadi kelaparan hebat, ia tidak segan-segan menggunakan
persediaan emasnya untuk membeli gandum bagi rakyatnya yang
kelaparan.

Namun di sisi lain, kalau sudah menyangkut kekuasaan, ia sangat
keras dan "berdarah dingin". Ia tidak ingin orang lain menyaingi,
apalagi melebihi kekuasaannya. Demi kekuasaannya, ia tega membu-nuh
istrinya (Mariamne), ibunya (Alexandra), dan tiga anaknya
(Antipater, Alexander, dan Aristobulus). Ia seorang paranoid (selalu
menaruh takut serta curiga terhadap orang lain). Ketakutan
terbesarnya: kehilangan kekuasaan. Karenanya ia akan menghalalkan
segala cara untuk mempertahankannya.

Maka, kita bisa membayangkan, betapa gelisahnya Herodes ketika
mendengar kabar dari para Majus tentang Raja yang baru lahir di
daerah kekuasaannya. Dan, ketika rencana liciknya untuk melenyapkan
"Sang Raja" itu kandas, keluarlah perintah mahasadis: pembunuhan
anak-anak di bawah usia dua tahun.

Begitulah orang kalau sudah dimabuk kekuasaan; akal sehat tumpul,
hati nurani tidak berfungsi. Ini bisa terjadi juga dalam lingkup
lebih kecil; di kantor (atasan takut tersaingi bawahan), di gereja
(pendeta senior takut tersaingi yuniornya), di rumah (suami takut
disaingi istri). Akibatnya, ketidaksejahteraan, pertentangan,
perpecahan. Semoga kita dijauhkan dari mabuk kekuasaan --AYA

KEKUASAAN PERLU DIIRINGI DENGAN KERENDAHAN HATI
SEBAB KALAU TIDAK, SALAH-SALAH BISA MENGHANCURKAN DIRI SENDIRI

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-20
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+2:16-18

Matius 2:16-18

16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh
orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh
membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak
yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat
diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi
Yeremia:
18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih;
Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab
mereka tidak ada lagi."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mikha+1-3
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+11


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 18, 2010

(e-RH) Desember 19 -- MOTIVASI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 19 Desember 2010
Bacaan : 1 Timotius 1:12-17
Setahun: Yunus 1-4; Wahyu 10
Nats: Aku bersyukur kepada Dia yang menguatkan aku, yaitu Kristus
Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan
memercayakan pelayanan ini kepadaku (1 Timotius 1:12)

Judul:

MOTIVASI

Untuk menyelenggarakan sebuah acara besar, panitia acara merekrut
sejumlah sukarelawan untuk membantu. Namun, tidak lama kemudian para
relawan mulai mengeluh. Baik soal makanan yang kurang enak, tempat
istirahat yang kurang nyaman, jam tugas yang panjang, dan lain-lain.
Setelah diselidiki, ternyata banyak dari para sukarelawan yang
bergabung karena paksaan. Sebagian lagi berga-bung karena mencari
fasilitas. Dengan motivasi demikian, tak heran kalau mereka mudah
mengeluh ketika bekerja. Motivasi memang sangat menentukan sikap
kita dalam mengerjakan sesuatu. Jika motivasi kita benar, kita pasti
bekerja dengan serius, setia, dan tidak mudah mengeluh.

Motivasi yang benar pulalah yang membuat Paulus sangat setia dalam
pelayanannya. Padahal kalau kita melihat segala kesusahan yang
pernah ia alami, sangat manusiawi kalau ia memutuskan untuk mundur
saja. Atau, setidaknya mengeluh kepada Tuhan. Akan tetapi, ia tidak
melakukannya. Sebab, ia melayani Tuhan dengan kesadaran bahwa
kebaikan Tuhan begitu besar baginya. Ia yang berdosa, telah
diselamatkan Yesus. Ia yang dulu adalah musuh-Nya, kini dipercaya
untuk mengerjakan pelayanan bagi-Nya.

Ketika waktu berjalan, motivasi bisa berubah. Sebab itu, penting
bagi kita untuk memeriksa lagi motivasi kita, khususnya dalam
melayani Tuhan. Sudahkah kita melandasinya dengan rasa cinta,
syukur, dan pengabdian kepada Tuhan dan umat-Nya? Atau, masih karena
terpaksa, ingin dikenal orang, hendak mencari pasangan hidup, atau
alasan lain? Kiranya setiap pelayanan kita selalu berkenan di
ha-dapan Tuhan dan sungguh menjadi berkat bagi orang lain --ALS

LAYANILAH TUHAN DENGAN MOTIVASI BENAR
AGAR BUAH PELAYANAN KITA TAK TERASA HAMBAR

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-19
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+1:12-17

1 Timotius 1:12-17

12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus
Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan
mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan
seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya
itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan
limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus
Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di
antara mereka akulah yang paling berdosa.
16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini,
sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan
seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi
mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang
kekal.
17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala
zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yunus+1-4
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 17, 2010

(e-RH) Desember 18 -- HIDUP BENAR

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 18 Desember 2010
Bacaan : Mazmur 20:1-10
Setahun: Obaja; Wahyu 9
Nats: Sekarang aku tahu, bahwa Tuhan memberi kemenangan kepada orang
yang diurapi-Nya (Mazmur 20:7)

Judul:

HIDUP BENAR

Harold Kushner, seorang penulis ternama, pernah mengemukakan
sebuah hukum yang berbunyi: "Anything that should be set right
sooner or later will", artinya: Apa pun yang dikerjakan dengan
benar, cepat atau lambat akan terbukti benar". Ketika saya mencoba
menghayatinya dalam relasi saya dengan Tuhan, maka hukum ini dapat
diungkap kembali sebagai berikut: tak ada yang dapat menghalangi
Allah untuk mengerjakan kebaikan bagi mereka yang dikasihi-Nya.

Hidup dan perjuangan manusia memang bisa jadi penuh lika-liku dan
sarat onak duri. Namun suatu saat, semuanya akan jelas dan bermakna.
Semuanya akan mengarahkan mata orang beriman untuk melihat kebaikan
Tuhan. Di ayat 7, Daud berefleksi demikian: "Sekarang aku tahu ...".
Ini mengisyaratkan bahwa sebelumnya Daud pernah merasa tidak tahu,
pernah bingung melihat "peta hidup" yang ia jalani. Namun, akhirnya
ia tahu sesuatu dan memahami apa yang Tuhan kerjakan di hidupnya.
Apakah itu? "Bahwa Tuhan memberikan kemenangan kepada orang yang
diurapi-Nya". Itulah pengalaman iman Daud dalam lika-liku
hidupnya-dari sebagai seorang gembala, menjadi seorang pejuang, dan
akhirnya menjadi raja.

Apakah hidup Anda sedang mengalami kesukaran dan perjuangan yang
berat? Saking beratnya, Anda tidak mengerti apa maksud Tuhan di
balik semua peristiwa yang dialami. Jika demikian, jangan tawar hati
dan putus asa. Tetapkan hati dan yakinlah pada janji Tuhan yang akan
memberi kemenangan. Asal Anda hidup dengan benar. Melakukan apa yang
berkenan kepada-Nya. Maka, hidup benar itu akan Tuhan ganjar --DKL

TUHAN HANYA MEMINTA KITA UNTUK HIDUP BENAR
MAKA DIA AKAN MENGUBAH MASALAH MENJADI JALAN KELUAR

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-18
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+20:1-10

Mazmur 20:1-10

1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (20-2) Kiranya TUHAN
menjawab engkau pada waktu kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub
membentengi engkau!

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Obaja
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+9


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 16, 2010

(e-RH) Desember 17 -- PRASANGKA BURUK

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 17 Desember 2010
Bacaan : Matius 5:13-16
Setahun: Amos 7-9; Wahyu 8
Nats: Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang
di surga (Matius 5:16)

Judul:

PRASANGKA BURUK

Ketika Pendeta Clark akan memasuki ruang kebaktian, seorang
pengurus gereja melapor: "Pak, ada seorang pria aneh duduk di bangku
tengah. Kostumnya mirip penyihir. Ia memakai anting-anting besar.
Berwajah seram. Bagaimana jika ia mengacau ibadah? Apa yang harus
kita lakukan?" Sang Pendeta berkata: "Sambutlah dia. Tunjukkan bahwa
kita mengasihinya. Jangan berprasangka buruk. Belum tentu ia ingin
mengacau." Pagi itu Clark mengajak jemaat bersalaman dengannya.
Bahkan seusai ibadah, ia mengajak si pria aneh minum kopi bersama.
Ternyata ia banyak bertanya tentang Injil. Merasa diterima, ia terus
datang lagi, sampai akhirnya dibaptiskan!

Kristus meminta kita menjadi orang yang membawa pengaruh dalam hidup
sesama. Bagai garam yang memberi rasa. Bagai terang yang membuat
orang bisa melihat seperti apa Yesus itu. Namun, terang dalam diri
kita bisa pudar jika hati kita dipenuhi prasangka buruk. Prasangka
menciptakan keta-kutan. Rasa takut membuat kita menutup diri.
Membangun tembok. Itulah yang membuat terang kita tak dapat
bercahaya di depan orang. Akibatnya, mereka tak bisa melihat
perbuatan kita yang baik dan memuliakan Bapa di surga.

Apakah Anda sering berprasangka buruk terhadap orang lain? Di
sekitar kita banyak "orang aneh": yakni mereka yang berbeda dengan
kita. Belum tentu mereka seburuk yang Anda bayangkan. Justru
sebenarnya banyak dari mereka membutuhkan sentuhan kasih dari kita.
Jadi, belajarlah berpra-sangka baik! Bangunlah jembatan, bukan
tembok. Anda akan mampu menjadi garam dan terang --JTI

PRASANGKA BAIK MEMAMPUKAN ANDA MENJANGKAU SESAMA
PRASANGKA BURUK MEMENJARAKAN ANDA DARI MEREKA

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-17
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+5:13-16

Matius 5:13-16

13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan
apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan
diinjak orang.
14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung
tidak mungkin tersembunyi.
15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di
bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi
semua orang di dalam rumah itu.
16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang
di sorga."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Amos+7-9
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+8


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

December 15, 2010

(e-RH) Desember 16 -- MURID YANG DIKASIHI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 16 Desember 2010
Bacaan : Yohanes 21:20-25
Setahun: Amos 4-6; Wahyu 7
Nats: Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi
Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu
mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus (Yohanes 21:20)

Judul:

MURID YANG DIKASIHI

Waktu remaja, tatkala membaca Injil Yohanes, saya merasa heran
dengan kata "murid yang dikasihi Yesus". Lama kemudian baru saya
mengerti bahwa itu merupakan pembahasaan saja. Sebab, istilah itu
merujuk pada Yohanes sendiri sebagai penulis.

Jika belum dipahami benar, pernyataan itu seolah-olah bisa membentuk
pengertian bahwa Yesus paling mengasihi Yohanes, lebih daripada
murid-murid yang lain. Bahwa Yesus memiliki "lingkaran dalam",
berisi orang-orang yang lebih Dia perhatikan, setelah itu baru
meluas ke "lingkaran luar". Lebih parah lagi jika kemudian muncul
pemikiran bahwa Yesus itu pilih kasih; bahwa Yesus lebih mengasihi
mereka yang kaya, tampan, terkenal di gereja, yang suka menyanyi di
panggung gereja, dan sebagainya. Bahwa para pengkhotbah terkenal,
pendeta hebat, mereka yang mengundang mukjizat, adalah anak-anak
emas yang lebih dikasihi Tuhan Yesus. Itu salah!

Pengertian baru yang saya peroleh adalah bahwa Yohanes tidak pernah
menulis bahwa Yesus mengasihinya lebih dari yang lain. Namun, ketika
menulis tentang dirinya sendiri, ia sungguh merasa sebagai "pribadi
yang dikasihi" (the beloved). Yohanes menyatakan bahwa ia begitu
tenggelam dalam kasih karunia Tuhan. Dan, itu terbawa dalam detak
napasnya, dalam ingatannya, bahkan dalam gerakan penanya, bahwa ia
dikasihi, ia dikasihi, ia dikasihi. Itu mengubah seluruh cara
pandang saya. Bahwa Tuhan tidak membedakan kasih-Nya. Dan, saya pun
melihat bahwa saya dikasihi, saya dikasihi, saya dikasihi. Sayalah
murid yang dikasihi Yesus --HSL

ANDA-DENGAN SEGALA KEBERADAAN ANDA SAAT INI
ADALAH MURID YANG SANGAT YESUS KASIHI

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-12-16
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+21:20-25

Yohanes 21:20-25

20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi
Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu
mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata:
"Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus:
"Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup
sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah
Aku."
23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa
murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada
Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku
menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan
urusanmu."
24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan
yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu
benar.
25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi
jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka
agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus
ditulis itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Amos+4-6
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Read more...

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP