Fragmen
Bahagia yang penuh seperti udara adalah dongeng
Sebab bahagia hanya hadir sepotong-sepotong
Ia helai daun rumput yang hijau, atau
Capung yang hinggap dekat danau
Sisanya hanya igau
Lalu tubuh kita
Yang mengesot beringsut
Menggapai-gapai disesak lunglai
Menggerogoti lembar waktu yang semakin tipis
Terpukau kaku dan diamdiam
menangis