Jangan Kau Meminta Aku Menjanjikan Dunia
Janganlah kau minta kujanjikan kepadamu gemerlap dunia
walaupun sampai remuk belulang ikhlas aku memeras batu nasib
demi membawakan segala kepadamu (yang tersebab anggur kasih
hidup bagiku memaknai kau), tapi tetap bukan dunia yang
kepadamu kunjanjikan
Aku adalah fakir yang ingin runduk diam menyukuri
bunga kesederhanaan tidak untuk mengikrarkan benda. Mata hatiku
telah lama gembung bengkak menangisi cacat bumi, kiranya
janganlah kau tambahkan pedihku oleh semua itu
Oleh sebab itu, mintalah kujanjikan kepadamu cuma kekhusyukan
hati kekasih, ciuman yang panjang sampai runyaktumpas bibir waktu
Karena yang ingin kupunya pun dalam taman hidup kita
adalah jamaah hati yang mekar bunganya, kesakinahan yang mesra
kasidah syukur burung-burung
Sebab kita pun hanyalah adam dan hawa yang atas tanah ini
sekedar persinggahan, sekedar tempat kita diam menabur benih
kesyukuran atas hidup dan pertemuan, atas nikmat
perjanjian
Oleh sebab itu, kepadaku janjikanlah mabuk anggur cinta
dan buah perjanjian kita menjadi zikir dan ibadat, yang
oleh nikmatnya cuma sorga yang menyaing, seluruh isi dunia pun
takkan sebanding