Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

February 27, 2008

AIR SABUN BEKAS

KASIH BELUM BERDAMPAK
BILA IA BELUM MEWUJUD DALAM KASIH YANG BERTINDAK

Nats: Inilah perintah yang kita terima dari Dia: Siapa yang mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudara seimannya (1Yohanes 4:21)

Di Semarang, Jawa Tengah, seorang ibu bekerja sebagai buruh cuci harian. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat mengasihi Tuhan. Saat krisis moneter melanda Indonesia, ibu tersebut menyaksikan tetangganya tidak bisa mencuci pakaian karena tidak mampu membeli sabun cuci. Suatu hari, ia datang kepada majikannya dan bertanya, "Pak, apakah saya boleh membawa pulang air sabun bekas ini
setiap kali saya selesai mencuci?" "Boleh saja. Tetapi, untuk apa?" selidik sang majikan. "Untuk tetangga saya, Pak. Mereka tidak bisa mencuci pakaian karena tidak mampu membeli sabun cuci," ia menjelaskan.

"Allah adalah kasih", demikian judul perikop ayat bacaan renungan kita hari ini. Kasih adalah sifat Allah. Oleh kasih-Nya, Dia rela datang ke dunia demi menyelamatkan manusia berdosa. Kekristenan pun dibangun di atas fondasi kasih, sehingga para pengikut Kristus kerap disebut penganut agama kasih. Siapa yang tidak hidup di dalam kasih berarti tidak mengenal Allah (ayat 8). Kasih bukan sekadar pengajaran, tetapi harus dipraktikkan. Wanita yang saya sebutkan di atas, bukan seseorang yang berpendidikan tinggi apalagi seorang ahli teologi atau rohaniwan. Namun, tindakannya menunjukkan bagaimana ia mengenal Allahnya. Ia tak banyak berteori dan berdebat, namun ia mempraktikkan kasih.

Di zaman ini, kasih banyak orang menjadi hambar. Tak jarang mereka hanya mampu mencipta "kisah" lantas mengabaikan kasih. Kisah sakit hati, kisah dendam, kisah permusuhan, tampaknya semakin sering terdengar. Jika hal itu terjadi, pertanyaannya, sungguhkah kita mengenal Allah?

1Yohanes 4:7-21

7. Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling
mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang
yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab
Allah adalah kasih.
9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah
kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke
dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah,
tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus
Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian
mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita
saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya
sempurna di dalam kita.
13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam
Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat
bagian dalam Roh-Nya.
14. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah
mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah
tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah
kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di
dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam
dia.
17. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu
kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman,
karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna
melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan
barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia
membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa
tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin
mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi
Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Read more...

February 26, 2008

JANGAN SERAKAH!

Nats: Dinamailah tempat itu Kibrot Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus (Bilangan 11:34)

Suatu kali seorang pemilik tanah berujar kepada seorang pria yang ingin memiliki tanah yang luas, demikian, "Anda akan mendapatkan tanah seluas daerah yang mampu Anda kelilingi sebelum matahari terbenam. Jika Anda berha-sil mengelilingi 40 hektar, Anda
mendapat-kan 40 hektar. Jika Anda mampu me-ngelilingi 50 hektar, Anda mendapatkan 50 hektar." Tanpa buang waktu, orang ini segera berlari sekuat tenaga. Ia terus berla-ri, dari pagi hingga petang, sampai akhir-nya dengan terhuyung-huyung ia berkata kepada pemilik tanah itu, "Saya dapat, saya dapat 500 ribu meter persegi." Namun seketika ia roboh, dan mati.

Hal yang sama juga dialami bangsa Israel ketika mendapat manna dan burung puyuh. Tuhan memerintahkan agar mereka mengambil secukupnya saja (Keluaran 16:16), tetapi banyak dari mereka yang serakah dan mengambil lebih dari yang seharusnya. Ini membuat Tuhan marah, sehingga mereka yang serakah mati kena tulah di tempat yang diberi
nama "Kibrot Taawa", yang berarti Kuburan Orang Serakah.

Keserakahan tidak akan membuat hidup kita semakin kaya, keserakahan justru akan membuat jiwa kita miskin dan akhirnya menghancurkan kita. Mungkin secara materi kita semakin kaya, tetapi apa arti semuanya itu jika kita mengabaikan keluarga, pelayanan, dan diri kita? Jika dituruti, keserakahan tidak akan pernah ada habisnya. Dari sedikit ingin banyak, dari banyak ingin lebih banyak lagi. Semua itu baru berhenti, setelah keserakahan itu menghancurkan semua hal di hidup kita. Mari kita belajar untuk mencukupkan diri, sehingga kita punya banyak waktu tidak hanya untuk mencari, tetapi juga untuk menikmati.

BERIKANLAH KAMI PADA HARI INI
MAKANAN KAMI YANG SECUKUPNYA

Keluaran 16:13-16; Bilangan 11:31-34

13. Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang
menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun
sekeliling perkemahan itu.
14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan
padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik,
halus seperti embun beku di bumi.
15 Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang
kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu.
Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan
TUHAN kepadamu menjadi makananmu.
16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang
menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk
seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."

Bilangan 11:31

31. Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah
burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas
tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari
perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta
tingginya dari atas muka bumi.
32 Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang
hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung
puyuh itu -- setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh
homer --, kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling
tempat perkemahan.
33 Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah,
maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul
bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
34 Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di
sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.

Read more...

February 25, 2008

E-MAIL BUAT MARLENA

Nats: Lalu sujud di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu orang Samaria (Lukas 17:16)

Liviu Lebrescu, adalah profesor matematika dari Virginia Tech yang terkenal lewat riset aeronotikanya. Pada bulan April 2007, ia tewas mengenaskan dalam tragedi penembakan di kampusnya. Namun, dalam peristiwa itu Librescu menyelamatkan para mahasiswanya dengan menghadang si penembak di depan pintu ruang kuliah, dan menyuruh para mahasiswa menyelamatkan diri melalui jendela. Setelah kematiannya, sebagian mahasiswa yang selamat mengirim e-mail kepada Marlena, istri
Lebrescu, untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka. Namun, hanya beberapa. Banyak yang lain tak berbuat apa-apa.

Ada sepuluh orang kusta. Mereka terbuang dari lingkungannya, dan harus berteriak, "Najis, najis!" bila berpapasan dengan orang lain. Ketika bersua dengan Yesus, Dia menyembuhkan mereka. Namun, hanya seorang yang kembali untuk memuliakan Allah. Itu pun seorang Samaria yang dianggap fasik oleh orang Yahudi pada zamannya. Mengapa ia
bersungkur di bawah kaki Yesus dan memuliakan Allah? Karena ia sungguh sadar bahwa mukjizat itu ia alami semata karena kemurahan Allah.

Dengan kembalinya orang Samaria ini untuk mengakui kemurahan Allah, ia menerima mukjizat ganda! Mukjizat pertama ialah kesembuhan tubuh jasmaninya. Mukjizat kedua ialah keselamatan jiwa karena imannya kepada Yesus (ayat 19). Yesus juga sudah mati untuk kita. Dia tak menghendaki seorang pun binasa (1Timotius 2:3,4). Mari kita datang bersyukur di hadapan-Nya; sebab dengan begitu murah hati Dia telah memberikan keselamatan dan setiap kebutuhan kita yang terdalam!

ALLAH SELALU RINDU MENGERJAKAN MUKJIZAT BAGI KITA
ADAKAH KITA RINDU MENGALAMINYA?
Lukas 17:11-19

11. Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan
Samaria dan Galilea.
12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta
menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah,
perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di
tengah jalan mereka menjadi tahir.
15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh,
kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur
kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya
telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan
Allah selain dari pada orang asing ini?"
19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah,
imanmu telah menyelamatkan engkau."

Read more...

February 24, 2008

STOP BERKELUH KESAH

Nats: Ucapkanlah syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1Tesalonika 5:18)

Hee Ah Lee, seorang gadis Korea berusia 22 tahun, memiliki fisik yang jauh dari ukuran normal. Masing-masing tangannya hanya memiliki dua
jari seperti capit, kakinya pendek, hanya sebatas lutut. Namun, kondisi itu tak membuatnya terpuruk. Ia tak membiarkan kelemahan fisiknya menjadi sumber keluh kesahnya, tetapi ia bangkit untuk menang atas keterbatasannya. Kini, ia adalah seorang pianis yang menakjubkan. Bahkan, nada-nada sulit yang digubah para maestro musik klasik seperti Chopin, Beethoven, Mozart, dapat dimainkannya dengan sangat apik! Padahal, tak ada not balok karya para maestro itu yang diciptakan untuk dimainkan hanya dengan empat jari. Ah Lee sendiri yang memodifikasi hingga empat jarinya mampu menari di atas tuts-tuts piano dengan lincah.

Bagi orang yang suka berkeluh kesah, segala sesuatu dalam hidupnya bisa dijadikan bahan keluhan. Anak-anak sulit dibangunkan di pagi hari, lambat mandi, susah sarapan. Suami cuek membiarkan istri jungkir balik mempersiapkan anak-anak untuk berangkat sekolah. Rumah berantakan. Pekerjaan kantor menumpuk, rekan kerja menyebalkan. Sepanjang hari, ada begitu banyak bahan untuk berkeluh kesah!

Firman Tuhan yang menjadi bacaan kita hari ini mengajak kita untuk mengucap syukur dalam segala hal kepada-Nya (ayat 18). Sebab hanya dengan hati yang bersyukur, kita dapat melihat peluang-peluang yang Tuhan sediakan di balik keluhan kita. Hati yang penuh rasa syukur menutup peluang untuk berkeluh kesah, sebab kita tidak sanggup
menghitung segala berkat, kesempatan, dan anugerah-Nya!

HATI YANG BERSYUKUR
MENUTUP PELUANG UNTUK BERKELUH KESAH

1Tesalonika 5:12-22

12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu
menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang
memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam
kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai
seorang dengan yang lain.
14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka
yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati,
belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
15 Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat
dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap
kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
16 Bersukacitalah senantiasa.
17 Tetaplah berdoa.
18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
19 Janganlah padamkan Roh,
20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.

Read more...

REKREASI

Nats: Tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan ... (Keluaran 20:10)

Seorang gadis menelepon temannya, karena mobil yang dikendarainya mogok. Tak lama kemudian, teman yang diteleponnya itu datang. "Mungkin kamu kehabisan bensin," ujarnya. "Tidak mungkin," kata si gadis, "aku baru saja mengisi bensin. Tadinya mobil ini berjalan lancar. Namun saat menuruni bukit, ia tersendat-sendat. Lalu terdengar bunyi keras, dan mesinnya mati." Lalu temannya bertanya, "Kapan terakhir kali kamu mengganti oli?" Gadis itu tampak bingung.
"Ganti oli? Apa maksudmu?" Rupanya, sejak membeli mobil itu dua tahun lalu, oli mobilnya tak pernah diganti. Ia bahkan tidak tahu bahwa hal itu perlu!

Mesin mobil yang terus bekerja tanpa diberi pelumas, lama-lama pasti rusak. Begitu pula manusia yang terus bekerja tanpa rekreasi dan istirahat, tak bisa hidup sehat. Itu sebabnya Allah menciptakan Sabat, hari untuk beristirahat. Kita perlu menyediakan satu hari seminggu untuk berhenti bekerja. Jika memiliki karyawan, mereka pun perlu kita beri kesempatan beristirahat. Beristirahat bukan berarti pasif, diam seharian. Tidak! Istirahat yang dimaksud adalah rekreasi. Kata 'rekreasi' (re-creation) menunjukkan saat di mana diri kita dicipta ulang, diperbarui dan disegarkan, sehingga siap lagi menghadapi tugas seminggu ke depan dengan semangat baru. Rekreasi terjadi saat jiwa kita diperbarui oleh Tuhan dalam ibadah, juga saat kita mengakrabkan diri dengan sesama di hari Sabat. Itu sebabnya setiap minggu kita perlu beribadah di gereja.

Jika akhir-akhir ini Anda mengalami kejenuhan, izinkan saya bertanya, "Kapan terakhir kali Anda benar-benar merayakan Sabat?".

ORANG RAJIN TAHU KAPAN HARUS MULAI
ORANG BIJAK TAHU KAPAN HARUS BERHENTI

Keluaran 20:8-11

8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala
pekerjaanmu,
10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka
jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki,
atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu
perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat
kediamanmu.
11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi,
laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah
sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

Read more...

SIBUK = KEMATIAN HATI

Nats: Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang ... membual dan menyombongkan diri ... menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orangtua dan tidak tahu berterima kasih, tidak memedulikan agama (2Timotius 3:2)
BERHATI-HATILAH SAAT KITA MULAI MENGKLAIM DIRI SIBUK
DALAM KESIBUKAN-NYA, YESUS MASIH BISA BERDOA

Sibuk adalah kata yang akrab menemani perjaanan hidup manusia di abad ini. Banyak orang terjebak dalam kesibukan yang menggunung. Pekerjaan kantor yang terus menumpuk dan tanggung jawab yang semakin besar menjadi dalih pembenaran.

Di banyak tempat, hampir setiap hari orang "berkelahi" dengan waktu. Akibatnya, orang tidak lagi memiliki waktu untuk diri sendiri, keluarga, apalagi untuk Tuhan. Waktunya telah habis dalam perjalanan. Konsekuensinya, dalam keluarga pun anak memberontak kepada orangtua yang sudah sekian lama kurang memerhatikan mereka.

Sibuk menjadi kata yang semakin populer di tengah masyarakat. Dalam aksara Cina, kata "sibuk" berarti "kematian hati" atau "hati yang mati". Ya, kesibukan cenderung membuat orang "mati rasa". Ia mencuri dan merampas hal yang berharga dalam hidup kita, yakni kepekaan. Orang yang sibuk bisa kehilangan kepekaan terhadap Tuhan dan sesama. Lebih parah lagi, orang yang sibuk lama-kelamaan bisa menjadi egois -- tidak lagi peduli pada manusia di luar dirinya.

Rasul Paulus mengingatkan anak didiknya, Timotius yang masih muda. Paulus membukakan tentang kondisi manusia akhir zaman kepada Timotius. Kondisi di mana manusia akan "mencintai dirinya sendiri [egois], menjadi hamba uang, membual, menyombongkan diri, menjadi pemfitnah, berontak terhadap orangtua, tidak tahu berterima kasih, dan tidak memedulikan agama" (2Timotius 3:2). Sebagai anak Tuhan, mari kita latih kepekaan rohani dalam mencermati tanda zaman, agar tidak terjebak dalam kematian hati.

2Timotius 3:1-9

1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa
yang sukar.
2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba
uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan
menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan
tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan
orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu,
lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi
pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka
itu!
6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup
ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang
sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
7 yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat
mengenal kebenaran.
8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga
mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka
tidak tahan uji.
9 Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena
seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan
nyata bagi semua orang.

Read more...

February 21, 2008

Bli Made

SANG PENCIPTA TELAH MENGANUGERAHKAN ALAM INDAH PERMAI DENGAN PENUH BAKTI, MARI PELIHARA BUMI KITA INI!

Nats: ... supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara ... dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi (Kejadian 1:26)

Pertemuan dengan Bli Made di penangkaran penyu sisik di Klungkung - Bali akhir tahun kemarin, membuat saya termenung. Sosoknya sederhana dan jauh dari gelegar retorika. Ia menceritakan bagaimana telur penyu sisik diambil dari sekitar pantai, dilindungi dari hama, ditunggu sampai menetas semi alamiah, di-hindarkan dari predator, sampai akhirnya tukik (bayi penyu sisik) dilepaskan ke laut bebas.

Namun, sorot mata yang tajam tak dapat menyembunyikan komitmennya yang teguh. Selama lebih dari 19 tahun, ia berhasil melepas 6.000 tukik per tahun. Tak hanya itu. Ia juga melestarikan hutan bakau (mangrove) seluas 39,5 ha. Bertahun-tahun, seorang diri dan dengan biaya sendiri, ia melakukan penjagaan konservasi dan taman laut seluas 2.475 ha dengan perahu sederhananya. Tak salah jika akhirnya pemerintah penganugerahkan penghargaan Kalpataru 2006 kepadanya.

Manusia diciptakan dengan keistimewaan: serupa dan segambar dengan Sang Pencipta (ayat 26). Keistimewaan ini diikuti oleh tanggung jawab yang sangat besar dan mulia, yaitu menjaga dan memelihara alam ciptaan-Nya (ayat 26-28). Tanpa banyak bekal teori, Bli Made telah mewujudkan ketaatan yang konkret atas ayat ini.

Selain bersyukur akan kekayaan tanah air, kita juga perlu sadar akan tanggung jawab kita. Mari kita cintai negeri ini dengan memelihara dan menjaga kelestarian alam sekitar kita, sejauh yang kita mampu. Tuhan sudah memberi kita sangat banyak. Mari kita rawat dan jagai semuanya sebagai wujud ketaatan kita kepada-Nya.

Kejadian 1:26-31

26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan
atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi."
27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,
menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.
28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di
bumi."
29. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu
segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala
pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi
makananmu.
30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di
udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan
segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah
demikian.
31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh
amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Read more...

February 20, 2008

TERBATAS TETAPI SUKSES

Nats: Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu (Kejadian 39:2)

Naluri alamiah setiap manusia adalah ingin berhasil dalam hidupnya. Karena itu, segala upaya dikerahkan agar keberhasilan itu dapat diraih. Ada yang mengusahakannya dengan bekerja keras, tetapi ada juga yang memilih cara tidak masuk akal. Misalnya saja seperti yang dilakukan para penipu ulung yang konon memiliki kemampuan menggandakan uang. Namun sayang, jalan pintas menuju keberhasilan kerap kali justru menjeru-muskan. Lalu, di manakah kita dapat me-nemukan kunci keberhasilan hidup?

Sesungguhnya, Alkitab juga memuat bahasan tentang bagaimana seseorang bisa mencapai sukses. Mari kita selami lagi perjalanan hidup Yusuf. Bagaimana mungkin seseorang yang sepertinya tidak memiliki modal sukses, bisa meraih kesuksesan yang spektakuler? Siapakah Yusuf? Yusuf hanyalah seorang muda yang ditolak oleh saudara-saudaranya.
Seorang anak yang dianggap sebagai pembual oleh saudara-saudaranya, bahkan oleh ayahnya sendiri. Seseorang yang tidak pernah menempuh pendidikan manajerial, tetapi akhirnya mampu menjadi manajer yang baik bagi negara Mesir. Mengapa demikian?

Satu-satunya kunci yang dimiliki Yusuf adalah penyertaan Tuhan. Dalam menjalani naik turunnya hidup, Yusuf selalu berusaha menghormati dan mengutamakan Allah. Dan ia pun membuktikan ayat Amsal 3:6 yang berkata: "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu". Allah hadir dalam segala keterbatasan Yusuf dan membuatnya
berhasil. Demikianlah Allah juga akan hadir dalam segala keterbatasan kita dan membuat kita berhasil, asal kita mau hidup berpaut kepada-Nya.

YUSUF TAK MEMERCAYAKAN MASA DEPAN PADA DIRINYA SENDIRI
NAMUN PADA ALLAH YANG TAK HENTI MENYERTAINYA

Kejadian 39:1-23

1. Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang
Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia
dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.
2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang
yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di
rumah tuannya, orang Mesir itu.
3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan
bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
4 maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia;
kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya
diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
5 Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala
miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu
karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya,
baik yang di rumah maupun yang di ladang.
6 Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan
dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun
selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya
dan elok parasnya.
7. Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan
berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu:
"Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di
rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada
kekuasaanku,
9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari
padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari
pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku
melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap
Allah?"
10 Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf,
Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya
dan bersetubuh dengan dia.
11 Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk
melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun
tidak ada di rumah.
12 Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata:
"Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di
tangan perempuan itu dan lari ke luar.
13. Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan
bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,
14 dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka:
"Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat
mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan
aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.
15 Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya,
ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
16 Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah
pulang.
17 Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada
Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu
datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
18 Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya,
ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
19. Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan
isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh
hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam
penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf
dipenjarakan di sana.
21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih
setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala
penjara itu.
22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam
penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus
dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang
dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa
yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

Read more...

February 19, 2008

e-Book

Seri Pelajaran Alkitab Mengenai Kehidupan Kristen:
Seri Pelajaran Alkitab Mengenai Kehidupan Kristen ini berisi berbagai materi yang membahas mengenai kehidupan Kristen, mulai dari kekristenan dasar sampai dengan persekutuan hidup anak-anak Tuhan. Disusun dan diterbitkan oleh Pelayanan Pemuridan SHAMGAR, Surabaya.
Jumlah : 9 Buku | Download

Berikut materi yang terdapat dalam Seri Pelajaran Alkitab Mengenai Kehidupan Kristen:

1. Pelajaran Tentang Keyakinan
2. Hidup Baru Di Dalam Kristus
3. Persekutuan Dengan Kristus
4. Berjalan Dengan Kristus
5. Watak Orang Kristen
6. Dasar-Dasar Untuk Iman
7. Bertumbuh Dalam Pelayanan
Seri Pelajaran-pelajaran Dasar Kehidupan Kristen:
Seri bahan pemahaman Alkitab yang akan menolong para petobat baru dan orang-orang Kristen yang ingin bertumbuh dan melayani Kristus. Disusun oleh The Navigators dan diterbitkan oleh Penerbit Majalah dan Buku Rohani Andi.
Jumlah : 8 Buku | Download
Berikut materi yang terdapat dalam Seri Pelajaran-pelajaran Dasar Kehidupan Kristen:

1. Permulaan Hidup Baru
2. Berbicara dengan Kristus
3. Orang Kristen yang Bertumbuh
4. Mengembangkan Iman Anda
5. Layani Orang Lain
6. Hidup dalam Pengharapan (1 Tesalonika)
7. Hidup dalam Persekutuan (1 Yohanes)
8. Hidup dalam Kemenangan (Filipi)
8. Pengharapan Dalam Hidup (1 Tesalonika)
9. Persekutuan Dalam Hidup (1 Yohanes)
Seri Tongkat Gembala:
Seri Tongkat Gembala berisi buku-buku yang berisi penjelasan mengenai Alkitab dan baik untuk petobat baru maupun orang Kristen yang telah bertumbuh dan sedang melakukan pelayanan misi. Ditulis oleh Ralph Mahoney, Paul Collins, dkk dan diterbitkan oleh World Map.
Jumlah : 3 Buku | Download
Berikut materi yang terdapat dalam Seri Pelajaran-pelajaran Dasar Kehidupan Kristen:

1. Pegangan Jiwa Baru
2. Konkordans Topik
3. Petunjuk Latihan Para Pemimpin
Seri KTB Kontekstual:
Seri Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) Kontekstual merupakan bahan studi berdasarkan kitab-kitab dalam Alkitab yang membahas berbagai topik seputar kehidupan orang Kristen. Diterbitkan oleh PMK Surakarta dan STT Gamaliel Surakarta.
Jumlah : 10 Buku | Download
Berikut materi yang terdapat dalam Seri KTB Kontekstual:

1. Teguh Di Dalam Kristus (1 Yohanes)
2. Mengenal Kristus yang Sebenarnya 1 (Yohanes)
3. Mengenal Kristus yang Sebenarnya 2 (Yohanes)
4. Bertumbuh Ke Arah Kristus (Kolose)
5. Dewasa Dalam Kristus (Efesus)
6. Melangkah Bersama Kristus (Yakobus)
7. Menjadi Pelayan Kristus (Markus)
8. Saksi Kristus yang Diurapi (Kisah 1-12)
9. Pemimpin Rohani yang Berkualitas (Nehemia)
10. Kualifikasi Pelayan Kristus (1 Timotius)
Seri Jalan Kebenaran:
Seri Jalan Kebenaran diperuntukkan bagi semua orang yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Alkitab. Tujuan dari pelajaran ini adalah menghadirkan rencana keselamatan Allah, melatih pengetahuan dalam Alkitab, dan menolong pertumbuhan iman percaya dalam kehidupan kekristenan Anda. Disusun dan diterbitkan oleh Kursus Tertulis Jalan Kebenaran.
Jumlah : 10 Buku | Download
Berikut materi yang terdapat dalam Seri Jalan Kebenaran:

1. Siapakah Yesus
2. Dasar Pengajaran Alkitab
3. Rencana Allah yang Luar Biasa
4. Orang Kristen yang Bertanggung Jawab
5. Sepuluh Hukum Allah Untuk Kehidupan Manusia
6. Injil Markus - Bagian 1
7. Injil Markus - Bagian 2
8. Kehidupan Rasul Paulus
9. Nabi-Nabi Dalam Perjanjian Lama
10. Pernikahan Kristen Dan Kehidupan Keluarga




Read more...

e-Book Renungan

Renungan :

  • Index Santapan Harian [x7 Tahun] | Download
  • Santapan Harian [x7 Tahun] | Download
  • Bacaan Alkitab Setahun (Daily Reading, DAILY) (YLSA) | Download
  • Renungan Harian (RBC/Yayasan Gloria, 2 tahun) | Download

Read more...

PELANGI DI BALIK HUJAN

Nats: Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera (Yeremia 29:11)

Nathaniel Hawthorne sangat kecewa. Ia baru saja menerima kabar pergantian jabatan di kantor Bea Cukai Boston, Massachusetts, tempatnya bekerja. Ternyata, ia diberhentikan. Berita buruk itu seakan-akan menggelegar di telinganya. Dunia seolah-olah sudah kiamat. Ia berjalan pulang dengan perasaan bingung dan gundah. Di pelupuk matanya terbayang wajah duka istrinya. Hawthorne semakin gelisah. Hari itu sungguh menjadi hari yang panjang baginya.

Setibanya di rumah, ia menceritakan perihal pemecatannya kepada istrinya. Sang istri dengan tatapan prihatin memeluknya, mengambil sebuah pena dan tinta, lalu meletakkan keduanya di meja dekat perapian. "Tidak usah bersedih," katanya. "Kau punya banyak waktu sekarang. Kau bisa mulai menulis." Empat tahun setelah kejadian memilukan itu Hawthorne menghasilkan sebuah novel yang membuat namanya terkenal di seluruh dunia: The Scarlet Letter.

Kegagalan di satu bidang kerap menjadi pembuka jalan bagi keberhasilan di bidang lain. Kuncinya adalah: tidak putus asa, terus berusaha, dan terutama tetap berpaut pada Tuhan, Sang Sumber Hidup. Jika Tuhan mengizinkan sesuatu terjadi, tentu ada maksud baik di balik hal itu.

Itulah janji Tuhan kepada umat-Nya dalam bacaan Alkitab hari ini. Di tengah penderitaan dan kegalauan akan gelapnya masa depan umat, Tuhan membawa berita pengharapan melalui Nabi Yeremia. Itu jugalah janji Tuhan kepada kita saat duka menerjang. Hanya, maukah kita percaya dan tetap menaruh pengharapan kepada-Nya?.

TERKADANG TUHAN MENUTUP PINTU YANG SATU
UNTUK MEMBUKA PINTU YANG LAIN

Yeremia 29:10-14

10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh
puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan
menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke
tempat ini.
11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan.
12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku,
maka Aku akan mendengarkan kamu;
13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila
kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman
TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan
kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana
kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku
akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah
membuang kamu.

Read more...

February 18, 2008

DUKUNGAN YANG SALAH

Nats: "Bukankah engkau sekarang yang memegang kuasa raja atas Israel? Bangunlah, makanlah dan biarlah hatimu gembira! Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur Nabot ..." (1Raja 21:7)


Seorang pria dipenjara karena kredit macet. Dulu, ia orang baik-baik. Ia berubah sejak menikah. "Salah kawin," begitu kata orang. Istrinya yang biasa bergaya hidup mewah dan serakah minta dibuatkan kartu kredit. Sang suami mendukung. Sejak memiliki kartu kredit, istri-nya keranjingan menggesek "kartu ajaib". Kapan pun, di mana pun. Akibatnya, ia berbelanja lebih banyak dari pengha-silannya, hingga akhirnya terjerat utang dan dipenjara.

Memang sulit jika orang dikuasai nafsu serakah. Ia merasa apa yang dimiliki masih kurang. Ia mengingini apa yang dimiliki orang lain. Raja Ahab sudah memiliki tanah yang luas di istana, namun masih ingin merampas tanah tetangganya, Nabot. Ketika Nabot tidak bersedia menjual tanahnya, Ahab uring-uringan seperti anak kecil yang merajuk. Itulah ciri orang serakah. Tidak bisa menerima kenyataan, bahwa ia tidak bisa memiliki segalanya. Belum puas jika belum mendapatkan apa yang diinginkan. Sayangnya, Izebel -- sang istri -- malah memberi dukungan yang salah. Ia merancang intrik untuk merebut tanah Nabot demi suaminya. Akibatnya, Tuhan memberikan hukuman yang berat (ayat 21-24). Tuhan menyalahkan Ahab karena mau menerima dukungan yang
salah!

Berhati-hatilah ketika menerima dukungan orang lain! Jangan sampai kita menerima dukungan yang salah, yang menghanyutkan kita ke dalam dosa. Sebaliknya, berterimakasihlah kepada orang yang berani menegur saat kita berbuat dosa, yang berani menentang saat jalan kita serong. Kerap kali Allah memakai mereka untuk membawa kita kembali ke jalan-Nya.

SEORANG KAWAN MEMUKUL DENGAN MAKSUD BAIK ...
SEORANG LAWAN MENCIUM SECARA BERLIMPAH-LIMPAH (Amsal 27:6)

1Raja 21:1-10

1. Sesudah itu terjadilah hal yang berikut. Nabot, orang
Yizreel, mempunyai kebun anggur di Yizreel, di samping istana
Ahab, raja Samaria.
2 Berkatalah Ahab kepada Nabot: "Berikanlah kepadaku kebun
anggurmu itu, supaya kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat
rumahku. Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur yang lebih
baik dari pada itu sebagai gantinya, atau jikalau engkau lebih
suka, aku akan membayar harganya kepadamu dengan uang."
3 Jawab Nabot kepada Ahab: "Kiranya TUHAN menghindarkan aku
dari pada memberikan milik pusaka nenek moyangku kepadamu!"
4 Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan
gusar karena perkataan yang dikatakan Nabot, orang Yizreel itu,
kepadanya: "Tidak akan kuberikan kepadamu milik pusaka nenek
moyangku." Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan
menelungkupkan mukanya dan tidak mau makan.
5. Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya: "Apa
sebabnya hatimu kesal, sehingga engkau tidak makan?"
6 Lalu jawabnya kepadanya: "Sebab aku telah berkata kepada
Nabot, orang Yizreel itu: Berikanlah kepadaku kebun anggurmu
dengan bayaran uang atau jika engkau lebih suka, aku akan
memberikan kebun anggur kepadamu sebagai gantinya. Tetapi
sahutnya: Tidak akan kuberikan kepadamu kebun anggurku itu."
7 Kata Izebel, isterinya, kepadanya: "Bukankah engkau sekarang
yang memegang kuasa raja atas Israel? Bangunlah, makanlah dan
biarlah hatimu gembira! Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur
Nabot, orang Yizreel itu."
8 Kemudian ia menulis surat atas nama Ahab, memeteraikannya
dengan meterai raja, lalu mengirim surat itu kepada tua-tua dan
pemuka-pemuka yang diam sekota dengan Nabot.
9 Dalam surat itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan
suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
10 Suruh jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya, dan
mereka harus naik saksi terhadap dia, dengan mengatakan: Engkau
telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar
dan lemparilah dia dengan batu sampai mati."

Read more...

February 17, 2008

TAK TERPENGARUH

Nats: Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. (Kejadian 6:9)
Delapan tahun menjadi pembina remaja di gereja, memberi saya banyak pelajaran berharga. Khususnya saat mendampingi anak-anak yang terlibat narkoba. Ketika ditanya alasan mereka mengonsumsi narkoba, hampir setiap anak menjawab bahwa mereka ingin menyenangkan teman-teman di kelompok mereka. Mereka merasa tidak enak hati bila tidak ikut serta dalam aktivitas kelompok.

Memang, mereka tidak begitu saja terjerumus narkoba. Namun, pergaulan yang terus-menerus telah memengaruhi pikiran dan pendirian mereka. Akhirnya, walaupun dilarang, mereka tetap terlibat dalam pemakaian obat-obat berbahaya tersebut.

Sejak manusia jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3), akibat dosa sungguh nyata terasa. Pembunuhan Habel terjadi. Kejahatan terus meningkat. Bahkan kekudusan Allah tidak lagi dihiraukan. Kacau balau, mungkin begitulah gambaran manusia yang hidup pada zaman itu. Sampai-sampai Alkitab mencatat: "Maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya" (Kejadian 6:6).

Dalam kondisi kacau itu, Nuh tetap didapati tidak bercacat cela di antara orang-orang sezamannya. Nuh, tidak terpengaruh oleh lingkungannya yang tidak menghormati Allah. Nuh, tidak sama dengan bunglon yang cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana ia berada. Bagaimana bisa demikian? Sebab Nuh hidup bergaul dengan Allah (Kejadian 6:9). Ia selalu dekat dengan Allah, sehingga pengaruh Allah dalam hidupnya lebih kuat dibanding pengaruh orang-orang di sekitarnya. Semoga kunci ini kita miliki bersama sejak saat ini .

DENGAN SIAPA KITA BERGAUL SETIAP HARI
AKAN SANGAT MEMENGARUHI CARA KITA HIDUP DAN BERPIKIR

Kejadian 6:9-22

9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak
bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup
bergaul dengan Allah.
10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
11. Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh
dengan kekerasan.
12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab
semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
13. Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk
mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan
kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka
bersama-sama dengan bumi.
14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu
harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari
luar dan dari dalam.
15 Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta
panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta
tingginya.
16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu
sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya;
buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
17 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi
bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong
langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan
engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama
dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
19 Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari
semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu,
supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan
dan betina harus kaubawa.
20 Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari
segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu
harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
21 Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan;
kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi
mereka."
22. Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang
diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.

Read more...

LEBAH YANG MURAH HATI

Nats: Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri (Filipi 2:3)
Lebah terkenal sebagai serangga sosial. Mereka selalu siap sedia memberi makan sesama lebah, bahkan lebah dari koloni lain. Lebah pekerja memberi makan ratu lebah yang tidak bisa mencari makan sendiri. Mereka memberi makan lebah jantan yang sedang aktif di sarang. Mereka tentu juga memberi makan anak-anak lebah. Naluri saling memberi makan ini melandasi tatanan kehidupan lebah. Dan, mereka tampak menyukainya!

Bukankah ini mirip dengan komunitas tubuh Kristus? Ketika melaporkan kehidupan orang-orang kristiani mula-mula kepada Kaisar Hadrian (76-138), Aristides menulis, "Mereka saling mengasihi. Mereka tidak lalai membantu janda-janda; mereka menolong anak-anak yatim dari orang-orang yang menyakiti mereka. Kalau mereka memiliki sesuatu, mereka memberi dengan sukarela kepada orang yang tak berpunya; kalau mereka melihat orang asing, mereka mengajaknya singgah ke rumah dan menerimanya dengan gembira, seolah-olah orang itu adalah saudara mereka sendiri. Mereka tidak menganggap diri mereka saudara dalam pengertian yang lazim, melainkan saudara oleh Roh, di dalam Allah."

Tuhan rindu gereja menjadi komunitas yang penuh kasih (Filipi 2:1,2), baik kasih di antara sesama anggota maupun kasih kepada warga masyarakat secara luas. Hal itu akan terjadi bila masing-masing anggota berinisiatif untuk saling melayani, bukan menuntut dilayani (ayat 3,4); bila masing-masing anggota memperlakukan sesama seperti Kristus memperlakukan dirinya, bukan sebagai pesaing dalam mengejar ambisi pribadi (ayat 5-7). Hari ini, mari kita teladani lebah-lebah yang murah hati itu.

GEREJA TERBENTUK DARI SAUDARA-SAUDARA SEIMAN
YANG SALING MEMERHATIKAN DAN MEMBERI HIDUP

Filipi 2:1-11

  1. Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
  2. karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
  3. dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
  4. dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
  5. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
  6. yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
  7. melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
  8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
  9. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada dilangit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
  10. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Read more...

YESUS NAKHODANYA

Nats: Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha
orang yang membangunnya (Mazmur 127:1)
Pada hari ulang tahun pernikahan, saya dan suami mencoba melihat kembali hari-hari yang telah berlalu. Dalam ingatan kami, ada banyak gelombang hidup yang telah menghantam bahtera rumah tangga kami.Kelahiran anak-anak yang melipatgandakan kebutuhan dan mendatangkan stres, masalah kesehatan yang bergantian menyerang saya dan suami, juga perubahan karier yang mengguncang keuangan. Setiap beban rasanya menambah berat langkah kami dalam menjalani hidup ini.

Namun, pada hari itu juga kami bersyukur karena kami telah melihat tangan Allah bekerja dan memberi kami kemenangan. Ya, bukan oleh kekuatan kami, tetapi karena sejak awal kami telah mengundang Dia memimpin keluarga kami. Bila Yesus menjadi Sang Nakhoda, kami tahu Dia patut dipercayai, dan Dia pasti sanggup memelihara kami.

Hari ini kita membaca pengamatan sang pemazmur bahwa keluarga orang yang takut akan Tuhan akan diberkati. Sang ayah akan diberkati usahanya (Mazmur 128:2). Sang istri akan diberi karunia untuk melahirkan anak-anak, sehingga memenuhkan kebahagiaan dalam rumah tangga (ayat 3). Bahkan selanjutnya dikatakan bahwa mereka juga akan diberi kesempatan untuk mengecap kebahagiaan memiliki cucu-cucu (ayat 6).

Dewasa ini banyak media mengungkap rahasia membangun keluarga bahagia. Namun, sesungguhnya yang terbaik telah dibeberkan oleh firman Allah sendiri. Bila Dia menjadi Nakhoda bahtera rumah tangga kita, maka tak ada badai yang tak dapat Dia redakan.

BAHTERA RUMAH TANGGA AKAN MENCAPAI TUJUAN
BILA YESUS DIUNDANG UNTUK MENJADI NAKHODANYA

Mazmur 128:1-6
  1. Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akanTUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
  2. Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
  3. Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
  4. Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
  5. Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,
  6. dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!

Read more...

February 14, 2008

Modul Buku Bahan Lama

Modul Buku Bahan Lama:
Buku, artikel dan traktat untuk memperkaya wawasan Anda tentang kekristenan. Termasuk Bahan PA, Bahan Renungan (Devosi), dan buku-buku lainnya.


  1. Hidup yang Dipenuhi Roh Kudus
    Buku ini berisi pengajaran Kristen tentang ROH KUDUS dan karya-Nya bagi manusia.
    Download: ROHKUDUS.801 | 105 KB
  2. PA: Hidup dalam Kristus (Hidayat, PPA, 1986, 4 bab)
    Buku ini adalah mengenai pelajaran-pelajaran dasar tentang prinsip memulai kehidupan Kristen.
    Download: HIDUPKRISTEN.801 | 245 KB
  3. PA: Pertumbuhan Melalui Disiplin (Riggs, PPA, 30 bab)
    Tigapuluh topik pembahasan dengan 6 ayat untuk dibahas dalam masing-masing topiknya yang akan menolong pertumbuhan rohani Anda.
    Download: PERTUMBUHAN.801 | 185 KB
  4. PA: Siapakah Yesus Kristus (Holingsworth, Perkantas, 1996, 12 bab)
    12 bahan PA yang dirancang untuk menolong orang percaya dalam mengenal Yesus yang sebenarnya, baik pribadi-Nya maupun karya-Nya.
    Download: SIAPAYESUS.801 | 192 KB
  5. Seri Mutiara Iman (De Haan, Gloria, 1997, 6 buku)
    6 buku kecil yang dapat menjadi pendamping Anda dalam menjawab setiap masalah atau pertanyaan yang sering timbul dalam hidup kekristenan.
    Download: SMI.801 | 249 KB
  6. Ayat yang Tepat
    Daftar ayat Alkitab TB tersebut sangat berguna untuk berbagai keperluan bagi pemimpin rohani, pendeta, guru Injil, penatua, dan pembaca Alkitab.
    Download: AYATTEPAT.801 | 400 KB
  7. Buku Pegangan Pelayanan
    Buku mengenai prinsip, langkah, dan cara mengatasi masalah dalam penginjilan dan bimbingan pribadi.
    Download: PEGANGAN.801 | 577 KB
  8. Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Kristus (Anderson, STII, 1996, 7 bab)
    Buku ini merupakan bahan konseling khusus untuk menolong orang Kristen yang terikat dalam kuasa kegelapan.
    Download: KEMERDEKAAN.801 | 272 KB
  9. Bacaan Alkitab Setahun (Daily Reading, DAILY)
    Daftar bacaan Alkitab harian selama setahun.
    Download: DAILY.801 | 94 KB
  10. Renungan Harian (RBC/Yayasan Gloria, 2 tahun)
    Dua tahun renungan pendek yang akan sangat membantu Anda dalam merenungkan Firman Tuhan untuk mengoreksi dan memperbaharui hidup sesuai dengan Firman-Nya.
    Download: RH.801 | 960 KB: RH.801 | 960 KB
  11. Alkitab di Seluruh Dunia: 48 Kisah Nyata (McGavran, LLB)
    4 buku yang masing-masing berisi 12 kumpulan cerita rohani (kesaksian) yang berhubungan dengan penerjemahan dan pendistribusian Alkitab.
    Download: CERITA.801 | 328 KB
  12. Doakanlah Asia! (Johnstone, YAKIN, 1995, 21 bab)
    Buku ini merupakan kalender doa yang berisi informasi mengenai negara-negara Asia dan segala pergumulan gereja-gereja di Asia.
    Download: DOAASIA.801 | 560 KB
  13. Doa-doa dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Brill, Kalam Hidup, 1995, 69 bab)
    Buku ini, menggambarkan dengan jelas tentang cara berdoa yang sesuai dengan teladan Alkitab berdasarkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
    Download: DOA_PL_PB.801 | 660 KB
  14. Pokok Doa dan Profil Suku-suku (PJRN, 61 suku)
    Bahan ini sebenarnya diterbitkan dalam bentuk lembaran-lembaran terpisah yang berisi keterangan profil suatu suku tertentu di Indonesia.
    Download: PROFILSUKU.801 | 205 KB
  15. Suku-suku yang Terabaikan (PJRN, 1998, 61 suku)
    Buku ini berisi penjelasan 61 profil suku di Indonesia yang masih belum terjangkau oleh Injil.
    Download: SUKU.801 | 383 KB
  16. Dilahirkan untuk Berbuah (Trotman) (7 bab)
    Buku ini berisi pelajaran penting bagi para pembimbing dalam membina PA. Didalamnya terkandung visi dan misi yang sesuai dengan Amanat Agung-Nya yaitu dimuridkan untuk memuridkan.
    Download: BERBUAH.801 | 70 KB
  17. Misi Allah bagi Dunia (Lum, Perkantas, 1992, 12 bab)
    12 bahan PA ini bertujuan untuk menolong setiap orang Kristen yang telah mengalami keselamatan menyadari panggilannya sebagai pemberita kabar sukacita kepada seluruh bangsa.
    Download: MABD.801 | 294 KB
  18. Para Pengubah Dunia (Richardson, Segala Bangsa, 1996, 10 bab)
    10 bahan PA yang bertujuan untuk menolong orang Kristen agar memiliki panggilan menjadi pekerja Kristus yang akan mengubah dunia.
    Download: PENGUBAHDUNIA.801 | 88 KB
  19. Rencana Agung Penginjilan (Coleman, Kalam Hidup, 1963, 8 bab)
    Buku ini dapat memberi petunjuk tentang bagaimana melaksanakan suatu program latihan kaum awam yang bermutu.
    Download: RENCANA.801 | 385 KB
  20. PA: Menjadi Pekerja Kristus (Yeakley, Kalam Hidup, 1995, 10 bab)
    10 bahan PA yang bertujuan untuk menolong orang Kristen agar menjadi pekerja Kristus.
    Download: PEKERJA.801 | 304 KB
  21. PA: Watak Pekerja Kristus (Yeakley, Kalam Hidup, 1995, 10 bab)
    10 bahan PA yang bertujuan membentuk karakter dan watak pekerja Kristus yang sesuai dengan standar Firman Tuhan.
    Download: WATAK.801 | 268 KB
  22. Pemuridan: Seni yang Hilang (Eims, LLB, 1993, 30 bab)
    Buku ini menguraikan tentang proses pertumbuhan iman orang percaya dan pola bimbingan dalam memuridkan yang didasarkan pada pengalaman pribadi sekian lama dari penulis.
    Download: PEMURIDAN.801 | 421 KB
  23. Teks-teks Pedoman yang Tepat bagi Pekerja Kristen (Torrey, YLSA, 15 bab)
    Materi ini berisi tentang ayat-ayat penting yang bisa digunakan sebagai senjata rohani dalam memenangkan jiwa bagi Tuhan.
    Download: TEKSTEPAT.801 | 72 KB
  24. Dasar yang Teguh (Brill, Kalam Hidup, 1995, 24 bab)
    Buku ini berisi asas-asas pengajaran Kristen yang penting bagi orang Kristen dan bermanfaat untuk penyelidikan Alkitab dan asas- asas yang diajarkan dalam Alkitab.
    Download: DASAR.801 | 642 KB
  25. Mengenali Kebenaran (Milne, Gunung Mulia, 1993, 36 bab)
    Buku ini membahas tujuh bidang penting (terdiri dari 36 bab) dari teologi Kristen, yaitu: Wewenang, Allah, Manusia, Yesus Kristus, Roh Kudus, Gereja, dan Akhir Zaman.
    Download: KEBENARAN.801 | 786 KB
  26. Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Kontemporer (Purnomo, SAAT, 1994, 41 soal)
    Kumpulan naskah yang berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sedang digumuli oleh umat Kristen pada masa kini.
    Download: KONTEMPORER.801 | 340 KB
  27. Penafsiran Alkitabiah (Cox, Navigator, 12 bab)
    Buku ini berisi tentang prinsip-prinsip Hermeneutik yang sangat sistematis dan mudah dipelajari. Dan di dalamnya dijelaskan tentang bagaimana menafsirkan Alkitab.
    Download: PENAFSIRAN.801 | 180 KB
  28. Katekismus Heidelberg 1563 (Ursinus/Olevianus, Gunung Mulia, 129 soal)
    Bahan katekisasi sekaligus sebagai dokumen pengakuan iman yang cukup tua, yang disajikan dalam bentuk tanya-jawab.
    Download: HEIDELBERG.801 | 137 KB
  29. Pengakuan Iman Baptis 1689 (Cole, Carrey, 1996, 32 bab)
    Buku ini berisi Pengakuan Iman, yang memaparkan dasar iman dengan bahasa yang padat dan jelas.
    Download: BAPTIS.801 | 213 KB
  30. Traktat
    8 traktat ini berisi Pemberitaan Injil tentang keselamatan kepada orang-orang yang belum percaya.
    Download: TRAKTAT.801 | 153 KB

Read more...

Modul Buku Bahan Baru


50 buku, artikel dan traktat untuk memperkaya wawasan Anda tentang kekristenan. Termasuk 6 Bahan PA, 4 Bahan Renungan (Devosi), dan buku-buku lainnya.

Bahan Baru:

  1. Dasar Pengajaran Alkitab (DPA)
    Bahan pelajaran "Dasar Pengajaran Alkitab" ini adalah bahan kursus PESTA yang terdiri dari enam pelajaran, enam pertanyaan, dan empat belas referensi yang bertujuan untuk mempelajari kebenaran-kebenaran yang ada dalam Alkitab.
    Download: DPA.801 | 175 KB
  2. Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK)
    Bahan kursus PESTA Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) ini, terdiri dari sepuluh pelajaran, sepuluh pertanyaan dan dilengkapi dengan referensi, untuk mempelajari pokok-pokok penting iman Kristen.
    Download: DIK.801 | 278 KB
  3. Orang Kristen yang Bertanggung Jawab (OKB)
    Bahan kursus PESTA Orang Kristen yang Bertanggung Jawab (OKB) ini, terdiri dari enam pelajaran, enam pertanyaan, dan dilengkapi dengan referensi, untuk mempelajari pokok-pokok penting tentang tanggung jawab seorang Kristen.
    Download: OKB.801 | 178 KB
  4. Menaklukkan Segala Pikiran kepada Kristus
    Buku karya Richard L. Pratt Jr. yang terdiri dari empat belas pelajaran dan sebuah bab ilustrasi ini ditulis dengan dua dasar. Pertama, bahwa orang-orang Kristen berkewajiban untuk menantang dan menghancurkan pengetahuan-pengetahuan yang tidak berasal dari Allah. Kedua, orang-orang Kristen tidak hanya harus menghapuskan pencemaran yang dihasilkan ketidakpercayaan pada Allah, tapi juga menaklukkan segala pikiran dalam ketaatan pada Kristus.
    Download: MENAKLUKKAN.801 | 1247 KB
  5. Info untuk Lansia
    Buklet ini berisi Informasi untuk para lansia, di antaranya ketika memasuki masa Lansia dan dihadapkan pada masalah hidup dan berbagai penyakit yang sering diderita. Buklet ini juga membicarakan tentang bagaimana bisa beristirahat dengan baik.
    Download: LANSIA.801 | 61 KB
  6. Manusia dari Penciptaan Sampai Kekekalan
    Buku ini berisi tentang Ilmu Budaya Dasar dalam Perspektif Kristiani, yang dapat digunakan sebagai referensi untuk bahan mata kuliah dasar umum, Ilmu Budaya Dasar agar ada nafas Kristen dalam pengajarannya. Buku ini juga dapat dipelajari setiap orang percaya agar dalam bertingkah laku, berpikir dan berbudaya dengan baik dan bertanggung jawab.
    Download: MANUSIA.801 | 314 KB
  7. PAK Anak
    Bahan ini merupakan silabus mata kuliah PAK Anak untuk mahasiswa teologia. Bekal bagi para pelayan anak untuk mengenalkan Allah sebagai pencipta dan pemerintah seluruh alam semesta dan Yesus Kristus sebagai penebus, pemimpin dan penolong anak-anak.
    Download: PAK.801 | 65 KB
  8. Homiletika: Pegangan Para Pelayan
    Buku yang ditulis oleh Hendra Rey ini tentang ilmu khotbah yang di dalamnya memuat pengertian dasar, sosok dibalik khotbah, pembagian khotbah, mengembangkan khotbah, hukum khotbah hingga contoh-contoh khotbah. Sangat cocok sebagai referensi bagi siap saja yang ingin belajar dan mengembangkan ilmu berkhotbah demi kemuliaan nama Tuhan.
    Download: HOMILETIKA.801 | 230 KB
  9. Training Guru Sekolah Minggu Kelas Pemula
    Bahan kursus ini berisi enam pelajaran tentang hal-hal dasar yang penting diketahui oleh guru Sekolah Minggu.
    Download: GSM.801 | 105 KB
  10. Doktrin Manusia dan Dosa
    Buku ini berisi tentang doktrin manusia dan dosa, berisi penjelasan mulai dari definisi manusia dan dosa, kejatuhannya sampai dengan perjanjian anugerah.
    Download: MANUSIADOSA.801 | 65 KB
  11. Pembimbing ke Dalam Teologia Sistematika
    Buku ini berisi pengajaran tentang pentingnya mempelajari teologia secara sistematis sampai dengan pengajaran tentang doktrin Alkitab dan doktrin Allah.
    Download: SISTEMATIKA.801 | 96 KB
  12. Teologia Kontemporer
    Buku ini berisi bahasan seputar Teologia Kontemporer mulai dari pengertian, dasar, metodenya dan terdapat juga bahasan teologia- teologia yang lainnya.
    Download: TEOLOGIAKONTEMPORER.801 | 65 KB
  13. Index Santapan Harian [x7 Tahun]
    Indeks (daftar isi) Santapan Harian.
    Download: INDEX_SH.801 | 248 KB
  14. Santapan Harian [x7 Tahun]
    Bahan-bahan dan tafsiran perikop Alkitab yang bisa digunakan untuk bersaat teduh dan sangat membantu dalam memahami Alkitab, yaitu dengan metode baca gali Alkitab.
    Download: SH.801 | 2.355 KB
  15. Tongkat Gembala
    Buku ini terdiri dari tiga bagian yang menerangkan bagaimana Anda dapat mengenal Dia dan diberkati.
    Download: TONGKAT.801 | 1.676 KB
  16. Gerakan-gerakan Perintisan Jemaat
    Buku ini menjelaskan tentang perintisan gereja mulai dari definisi, elemen-elemen umum perintisan gereja, hambatan-hambatan yang dihadapi, dan kesaksian seputar perintisan gereja di beberapa negara.
    Download: GPJ.801 | 138 KB
  17. 10 Alasan untuk Percaya (RBC)
    Artikel-artikel "10 Alasan untuk Percaya" didedikasikan untuk membantu orang Kristen mengerti tentang apa yang mereka percaya dan yakini, dan bagi mereka yang bukan pengikut Kristus untuk mengerti tentang kekristenan.
    Download: ALASAN.801 | 109 KB
  18. DCI (Doulos Christou Iesou) [85 pelajaran]
    Delapan puluh lima pelajaran tentang Penginjilan, Misi, Pemuridan, panggilan Allah, Keuangan, Kepemimpinan, Pembangunan Gereja dan Pemahaman Kerajaan dari DCI (Doulos Christou Iesou) School of Mission.
    Download: DCI_DRAFT.801 | 401 KB
  19. Jalan Kebenaran (10 buku)
    Buku ini bertujuan menghadirkan rencana keselamatan Allah, melatih pengetahuan tentang Alkitab, dan menolong pertumbuhan iman percaya dalam kehidupan kekristenan.
    Download: JALAN.801 | 921 KB
  20. KTB Kontekstual STT Gamaliel (10 buku)
    Sepuluh buku KTB Kontekstual yang cocok sekali dipakai sebagai sarana pertumbuhan ke arah Kristus.
    Download: GAMALIEL.801 | 2.285 KB
  21. Pelajaran Alkitab Mengenai Kehidupan Kristen - Shamgar (9 buku)
    Sembilan buku pelajaran Alkitab mengenai kehidupan Kristen yang disusun dengan cermat untuk menolong Anda memulai dan belajar program penyelidikan Alkitab agar bertumbuh.
    Download: SHAMGAR.801 | 192 KB
  22. Pelajaran-pelajaran Dasar Kehidupan Kristen - Navigator (8 buku)
    Delapan buku PA yang menolong Anda untuk mengerti apa arti dan bagaimana menerapkan Alkitab dalam kehidupan Anda.
    Download: NAVIGATOR.801 | 315 KB
  23. 16 Dokumen Calvinisme (16 dokumen)
    Buku yang menyajikan sejumlah naskah dasar aliran Calvinisme abad ke-16 dan ke-17 dengan menjadikan karya Dr. de Jonge sebagai tolok ukur.
    Download: CALVINISME.801 | 689 KB
  24. Pengantar ke dalam Hermeneutik Alkitabiah (Yulia)
    Buku ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada para mahasiswa teologia serta umat Kristen awam dalam menafsirkan Alkitab dengan cara yang bertanggung jawab.
    Download: HERMENEUTIK.801 | 72 KB
  25. Equip - Foundations: How to Study (Pastor Drue Freeman, MBL)
    Program studi yang dikembangkan VMI untuk membantu mahasiswa baru dalam memahami Firman Tuhan dan mengembangkan kehidupan rohani pribadinya.
    Download: EQUIP.801 | 117 KB

Read more...

AKU MENGINGATMU!

Nats: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus (Galatia 6:2)

Roger sadar dirinya menderita penyakit Alzheimer dan ingatannya bakal hilang. Ia takut kelak tak bisa mengenali istri dan anaknya lagi sehingga ia menulis di catatan hariannya demikian: "Sayang, akan tiba harinya aku lupa segalanya. Tidak mengenalimu dan anak-anak, meski kalian di dekatku. Saat itu terjadi, maafkan aku! Ingatlah, aku
sangat mengasihimu." Esoknya, sang istri membaca tulisan suaminya sambil menangis. Ia menulis di bawahnya: "Sayang, jika semua itu terjadi, aku akan tetap merawatmu. Engkau telah melamarku dan setia di sampingku puluhan tahun. Aku mengasihimu bukan karena engkau mengingatku, tetapi karena aku mengingatmu."

Betapa indahnya pasangan yang saling memberi dorongan semangat. Dengan kata-kata penuh kasih, mereka "bertolong-tolongan menanggung beban" (Galatia 6:2). Sayangnya, banyak orang lebih suka meluncurkan kritik yang melumpuhkan. Padahal menurut Paulus, sekalipun kekasih kita melakukan pelanggaran, kita tak perlu melukainya dengan
kata-kata kasar. Ia perlu dipimpin kembali "dalam roh lemah lembut" (ayat 1). Mengapa? Karena dengan bertindak kasar, kita menempatkan diri seolah-olah lebih baik, lebih berarti. Kita jatuh dalam kesombongan. Kritik pedas itu pun menghancurkan! Hanya kata-kata penuh kasih yang bisa memulihkan.

Orang-orang di sekitar kita sangat memerlukan kata-kata pendorong semangat. Sudahkah kita memberikannya? Apakah yang memenuhi mulut kita; pujian atau makian? Kata-kata penuh kasih atau kritik? Mari kita gunakan lidah kita untuk menguatkan seseorang hari ini.

Galatia 6:1-5

1. Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu
pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke
jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu
sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu
memenuhi hukum Kristus.
3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia
sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia
boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat
keadaan orang lain.
5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.

JIKA ANDA INGIN DIINGAT ORANG
BELAJARLAH MENGINGAT KEBAIKANNYA

Read more...

February 13, 2008

Put a powerful Bible Search on your Website!


Copy all the HTML code (make sure you get it all) in either of the two text areas below and paste into the HTML source of as many pages on your website as you like.

































Choose a Bible Book or Range



Type your text here


Ignore Case

Highlight Results








Opens in a NEW Window


Copy & Paste to Edit HTML




OR Opens in the SAME Window

Copy & Paste to Edit HTML







Read more...

VALENTINE'S DAY

Nats: Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi,
sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang
mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah (1Yohanes 4:7)


The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS)memperkirakan bahwa di seluruh dunia ada sekitar satu miliar kartu Valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat Valentine menjadi hari raya terbesar kedua setelah Natal. Dalam perkembangannya, banyak
orang juga berkirim e-mail, e-card, atau SMS. Selain itu, sebagian orang juga memiliki tradisi saling memberi hadiah pada saat Valentine.

Apakah orang kristiani boleh merayakan Valentine? Boleh, bahkan kalau bisa setiap hari dijadikan hari Valentine untuk mengungkapkan kasih kepada sesama. Ada banyak pasangan suami istri yang bermasalah dalam hubungan mereka, ada keluarga-keluarga yang broken home, ada banyak anak yang tidak memperoleh kasih dari orangtua, dan banyak orang lain yang juga kehilangan kasih. Oleh karena itu, mari kita isi hari
Valentine ini bukan hanya dengan pesta atau kado dan ucapan, tetapi biarlah hari ini menjadi titik tolak bagi kita untuk membagikan kasih yang kita terima dari Allah (ayat 11) kepada mereka yang membutuhkan, khususnya orang-orang yang mungkin selama ini tidak pernah dipedulikan.

Tak ada kekuatan yang sedahsyat kasih. Sebab itu jika kita hidup di tengah keluarga yang mengalami krisis kasih dan berada di ambang kehancuran, jangan tunda-tunda untuk menghidupkan kasih Allah kepada keluarga kita. Demikian juga dalam hubungan persahabatan, dan hubungan-hubungan lainnya. Kasih yang kita berikan dapat mengubah
keadaan menjadi lebih baik. Mari nyatakan kepada dunia bahwa Allah yang penuh kasih berdiam dalam diri kita; lewat ucapan dan tindakan kita (ayat 12)

1Yohanes 4:7-13

7. Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling
mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang
yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab
Allah adalah kasih.
9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah
kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke
dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah,
tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus
Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian
mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita
saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya
sempurna di dalam kita.
13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam
Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat
bagian dalam Roh-Nya.

TERKADANG KASIH TAMPAK BEGITU LANGKA
NAMUN BIARLAH ORANG MENEMUKANNYA PADA ANAK-ANAK ALLAH

Read more...

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP