Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

April 27, 2008

RUTIN?

KEMAMPUAN MELIHAT KESEMPATAN MEMBUAT HAL-HAL BIASA MENJADI LUAR BIASA
Nats: Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat (Efesus 5:16)



Rutin artinya biasa. Lazim. Tidak istimewa. Setiap orang tidak bisa bebas dari rutinitas hidup. Setiap bangun pagi, kita melakukan kegiatan yang itu-itu juga. Di gereja pun acara kebaktian Minggu hampir sama. Bisa saja kita mendobrak rutinitas dengan melakukan hal-hal istimewa: pergi ke tempat asing, ikut panjat tebing, naik
arung jeram atau jet coaster. Namun, saat balik ke rumah, hidup menjadi rutin lagi!

Tidak ada yang salah dengan rutinitas. Yang keliru adalah terjebak dalam rutinitas, sehingga semua tugas kita lakukan tanpa penghayatan. Asal jalan. Dulu, setiap kali beribadah, jemaat Korintus selalu mengadakan Perjamuan Kasih dan Perjamuan Kudus.
Setelah berjalan lama, mulailah umat terjebak dalam rutinitas. Perjamuan Kasih sebagai tanda kebersamaan tak lagi dilakukan dengan kasih. Masing-masing membawa makanan dari rumah, lalu dinikmati dengan kelompoknya sendiri (ayat 20,21). Begitu pula Perjamuan Kudus tidak lagi dilakukan dalam kekudusan, sebab orang mengikutinya tanpa introspeksi diri (ayat 28) dan "tanpa mengakui tubuh Tuhan" (ayat 29). Tanpa menghargai pengurbanan Kristus. Akibatnya, ritual itu tidak membawa berkat, malah mendatangkan perpecahan dan hukuman.

Supaya tak terjebak dalam rutinitas, setiap tugas dan momen perlu kita pandang sebagai kesempatan, bukan kebiasaan. Setiap Perjamuan Kudus adalah kesempatan berbenah diri. Setiap Perjamuan Kasih adalah kesempatan berbagi kasih. Mengikuti ibadah minggu adalah kesempatan bersyukur pada Tuhan. Jika tiap saat dipandang sebagai kesempatan, hidup tak akan terasa membosankan!

1Korintus 11:20-31

20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan
perjamuan Tuhan.
21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu
makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain
mabuk.
22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan
minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan
orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan
kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji.
23. Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima
dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia
diserahkan, mengambil roti
24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia
memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan
Aku!"
25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu
berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh
darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi
peringatan akan Aku!"
26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini,
kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti
atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah
Tuhan.
28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri
dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh
Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan
tidak sedikit yang meninggal.
31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa
kita.

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP