Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

June 16, 2008

AKU ADALAH AKU

AKU ADALAH AKU


Ketika Musa bertanya kepada Allah mengenai nama-Nya, Allah menjawab, "AKU ADALAH AKU", yang dalam bahasa Ibrani adalah "ehyeh asher ehyeh". Mengapa jawaban Allah tersebut akhirnya merujuk kepada YHWH, nama Allah Israel?

Beberapa ahli mengatakan bahwa dalam bahasa aslinya, "AKU ADALAH AKU" merupakan kalimat yang ejaannya hampir sama dengan YHWH. Hal tersebut menjadi kunci kepada pengertian yang mewakili nama pribadi Allah Israel. Kata ini berhubungan dengan kata kerja "to be h-y-h" atau "hayah", yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi "I AM that I AM".

Dalam catatan ayat Alkitab NetBible mengenai "AKU ADALAH AKU", dituliskan bahwa kata kerja yang digunakan di sini adalah "ehyeh", bentuk orang pertama tunggal dari kata kerja "hayah". Ketika Allah menggunakan kata kerja tersebut untuk menyatakan nama-Nya, Ia berkata, "I am." Ketika umat-Nya merujuknya sebagai "Yahweh", yang merupakan orang ketiga maskulin tunggal dari kata kerja yang sama, mereka berkata, "He is."

Kembali ke kata "ehyeh" dan YHWH, sebuah artikel yang berjudul "Understanding the Tetragrammaton" menuliskan bahwa secara tata bahasa Ibrani, jika kita menganalisa "ehyeh", kita akan melihatnya sebagai bentuk "imperfect" orang pertama tunggal dari kata kerja "hayah". Bentuk ini merupakan perubahan dari orang pertama ke orang ketiga ("I am" menjadi "He is"). Lalu kita melihat sebuah perubahan kecil, w/y, yang sering kali bertukaran dalam bahasa Ibrani sehingga bentuk yang kita lihat setelah itu adalah YHWH. Perubahan bentuk orang ketiga tunggal dari "hayah" adalah "yihyeh" (YHYH).

Lalu, mengapa "ehyeh" menjadi "YHWH" setelah mengalami perubahan dari bentuk orang pertama tunggal menjadi orang ketiga tunggal?

Jika diperhatikan dan dianalisa secara tata bahasa Ibrani, "to be ehyeh" adalah bentuk "imperfect" orang pertama tunggal dari "to be hayah" dan merupakan perubahan dari orang pertama ke orang ketiga ("I am" menjadi "He is"). Di sini ada perubahan kecil. Seharusnya perubahan itu adalah dari bentuk "hayah" menjadi "yihyeh" atau
"yhyh".

Mengapa "YHWH", bukannya "YHYH" seperti yang kita lihat di atas? Beberapa ahli menjawabnya, dalam bahasa Ibrani, w/y sering kali bertukaran sehingga tidak masalah jika terjadi perubahan "YHYH" menjadi "YHWH".

Ada beberapa jawaban yang lebih memuaskan untuk pertanyaan ini. Dalam Konkordansi Strong, "YHWH" berasal dari akar (root) kata kerja "hyh" (hayah) dalam bahasa Ibrani. Penjelasan di "The Theological Word Book of the Old Testament" dituliskan bahwa "hwh" (hawah) merupakan bentuk kata yang lebih tua dari akar verba ini.

Secara umum, pendapat yang banyak diterima adalah "I am" diterjemahkan dari kata "ehyeh", di mana bentuk ketiga tunggalnya adalah "yihyeh", yang di daerah Palestina Utara bentuknya adalah "hawah", bentuk tua dari kata "hayah". Inilah penjelasan mengapa "YHYH" bisa menjadi "YHWH" yang berarti "He is". Perbedaan antara bentuk orang pertama tunggal dengan bentuk orang ketiga tunggal adalah "I am" yang merupakan kata dari sudut pandang Allah, sedangkan "He is" dari sudut pandang manusia.

Referensi:
Ross, Allen P. 1986. Biblical Hebrew Handbook.
Wolf, Herbert. 2004. Pengenalan Pentateukh. Malang: Gandum Mas.

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP