Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

December 14, 2008

BERUBAH

SEBUAH PERTOBATAN YANG SUNGGUH PASTI MEMBAWA KITA PADA PERUBAHAN DIRI
Nats: Jadi, hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan (Matius 3:8)


Saya pernah bertemu seorang anak muda yang baru sembuh dari kecanduannya akan narkoba. Setelah dirawat di pusat rehabilitasi dan dinyatakan sembuh, ia pun diizinkan pulang. Lembaran baru dalam hidupnya dimulai. Ia pun kembali ke gereja. Namun, beberapa bulan kemudian saya mendengar berita mengejutkan bahwa anak muda itu meninggal dunia karena overdosis. Ya, mengagetkan karena seharusnya ia sudah sembuh. Pengalaman pahit dengan obat-obatan ternyata tidak membuat anak muda ini sungguh-sungguh berubah. Ia belum mengalami pertobatan yang membawanya sampai ke titik perubahan.


Saudara-saudara Yusuf telah melakukan kesalahan besar dalam hidup mereka. Dengan hati penuh dengki dan iri hati, mereka menjual Yusuf ke tangan orang asing (37:28). Namun, akhirnya itu menjadi pengalaman menyakitkan, bukan hanya buat Yusuf tetapi buat mereka juga. Mengapa? Setelah melihat ayah mereka sangat berduka, mereka sadar telah
berbuat salah (37:34,35). Sebab itu, ketika mereka kembali diperhadapkan pada sebuah tantangan untuk "menjual" Benyamin atau membelanya, mereka memilih untuk membela Benyamin (44:16,18-34). Mengapa? Karena mereka tidak mau melakukan kesalahan yang sama.

Sebuah pertobatan tidak cukup hanya sebuah kata yang keluar dari mulut kita. Apabila kita pernah melakukan sebuah dosa dan kemudian menyesalinya, kita perlu membuat perubahan yang nyata. Itu sebabnya pertobatan harus dialami tiap-tiap hari. Atas setiap perbuatan kita yang salah, mari bertobat dengan sungguh sampai kita benar-benar berubah.

Kejadian 44:18-34

18. Lalu tampillah Yehuda mendekatinya dan berkata: "Mohon
bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah
kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu
terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.
19 Tuanku telah bertanya kepada hamba-hambanya ini: Masih
adakah ayah atau saudara kamu?
20 Dan kami menjawab tuanku: Kami masih mempunyai ayah yang tua
dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada masa tuanya;
kakaknya telah mati, hanya dia sendirilah yang tinggal dari
mereka yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia.
21 Lalu tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Bawalah dia ke
mari kepadaku, supaya mataku memandang dia.
22 Tetapi jawab kami kepada tuanku: Anak itu tidak dapat
meninggalkan ayahnya, sebab jika ia meninggalkan ayahnya,
tentulah ayah ini mati.
23 Kemudian tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Jika
adikmu yang bungsu itu tidak datang ke mari bersama-sama dengan
kamu, kamu tidak boleh melihat mukaku lagi.
24 Setelah kami kembali kepada hambamu, ayahku, maka kami
memberitahukan kepadanya perkataan tuanku itu.
25 Kemudian ayah kami berkata: Kembalilah kamu membeli sedikit
bahan makanan bagi kita.
26 Tetapi jawab kami: Kami tidak dapat pergi ke sana. Jika adik
kami yang bungsu bersama-sama dengan kami, barulah kami akan
pergi ke sana, sebab kami tidak boleh melihat muka orang itu,
apabila adik kami yang bungsu tidak bersama-sama dengan kami.
27 Kemudian berkatalah hambamu, ayahku, kepada kami: Kamu tahu,
bahwa isteriku telah melahirkan dua orang anak bagiku;
28 yang seorang telah pergi dari padaku, dan aku telah berkata:
Tentulah ia diterkam oleh binatang buas, dan sampai sekarang aku
tidak melihat dia kembali.
29 Jika anak ini kamu ambil pula dari padaku, dan ia ditimpa
kecelakaan, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan
ini turun ke dunia orang mati karena nasib celaka.
30 Maka sekarang, apabila aku datang kepada hambamu, ayahku,
dan tidak ada bersama-sama dengan kami anak itu, padahal ayahku
tidak dapat hidup tanpa dia,
31 tentulah akan terjadi, apabila dilihatnya anak itu tidak
ada, bahwa ia akan mati, dan hamba-hambamu ini akan menyebabkan
hambamu, ayah kami yang ubanan itu, turun ke dunia orang mati
karena dukacita.
32 Tetapi hambamu ini telah menanggung anak itu terhadap ayahku
dengan perkataan: Jika aku tidak membawanya kembali kepada bapa,
maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya.
33 Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak
tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang
bersama-sama dengan saudara-saudaranya.
34 Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu
tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat
nasib celaka yang akan menimpa ayahku."

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP