Memburu Bau Tanah Tubuh Kita
akan kuurai keabadianmu hingga...
dasar warna paling malam
sebab mentari telah berangkat, dan kita tak tahu
apakah ia masih menyala ataukah tiada
detik demi detik telah berjatuhan
dari kalender kamarku, hingga keabadianmu
menjelma waktu
menghampar dalam permadaniku, maka aku terbang
bersama sayap-sayap menjelma cahaya
memburu bau tanah tubuhku sebau tanah tubuhmu
akan kurangkai keabadianmu sebagai setangkai bunga
hingga detik terakhir terlepas
dari waktu yang aku miliki