Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

July 18, 2008

BEBAN DOSA ASAL

SETIAP ANAK MEMANG DILAHIRKAN DENGAN DOSA ASAL NAMUN SETIAP ANAK JUGA BERHAK MENDAPAT KELEPASAN KEKAL
Nats: Jadi, jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang melakukannya, tetapi dosa yang tinggal di dalam aku (Roma 7:20)


Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak muda di Jepang memiliki kondisi psikologis mudah merasa bersalah, kerap meminta maaf, dan mudah menyesal karena hal-hal sepele. Semuanya ini bermula ketika rakyat Jepang merasa sangat bersalah karena bangsanya dianggap sebagai pencetus tragedi kemanusiaan dalam Perang Dunia II. Sejak saat itu, beban "dosa asal" tersebut disosialisasikan ke dalam setiap tingkatan masyarakat. Dari usia yang sangat muda, orang Jepang sudah dikenalkan pada budaya trauma itu, salah satunya dengan sikap meminta maaf sambil membungkukkan punggungnya dalam-dalam. "Dosa turunan" ini terus diwariskan sampai banyak generasi berikutnya tanpa ada
penyelesaian yang melegakan.

Serupa dengan dosa asal di atas, setiap anak lahir ke dunia tanpa dapat menolak dosa asal Adam yang pertama melekat pada dirinya (Roma 5:15). Tanggungan dosa itu mengikat si anak sehingga sekalipun ia ingin melakukan yang baik, ternyata yang buruklah yang ia perbuat (7:19). Kecenderungan untuk berbuat dosa ini bisa membelenggu si anak
hingga akhir hayatnya; dan menjadi masalah yang tak terselesaikan, jika tak ada orang yang membawanya kepada Kristus yang sanggup menyelamatkan jiwanya (ayat 24,25).


Kita mungkin menurunkan dosa asal kepada anak-anak, tetapi Yesus telah mengulurkan tangan-Nya yang berlubang paku untuk mematahkan belenggu dosa itu. Dialah satu-satunya Pribadi yang dapat memberi kelepasan kekal. Bersegeralah membawa anak-anak kita kepada Kristus!

Roma 7:14-25

14. Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi
aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.
15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan
apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku
benci, itulah yang aku perbuat.
16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku
menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.
17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi
dosa yang ada di dalam aku.
18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku
sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak
memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang
aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang
jahat, yang aku perbuat.
20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka
bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam
aku.
21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki
berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum
lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku
menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota
tubuhku.
24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari
tubuh maut ini?
25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26)
Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan
tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP