Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

August 31, 2008

BAGAI BUMERANG

HIDUP BAGAI BUMERANG, APA YANG KITA LEMPARKAN ITU JUGA YANG KEMBALI
Nats: Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana (Amsal 22:8)


Seorang bapak membawa anaknya ke sebuah lembah. "Nak, coba kamu teriakkan sebuah kata," ujarnya. "Untuk apa, Pak?" tanya sang anak. "Coba saja," kata bapak itu lagi. Sang anak menurut. Ia beranjak ke ujung lembah. "Hai!" teriaknya. Sejenak sepi. Tetapi tidak lama kemudian terdengar suara gema dari arah lembah, "Hai... hai...
hai..." Begitu pula dengan setiap kata yang diteriakkannya setelah itu. Kembali dengan kata yang sama. Bapak itu pun membukakan hikmah yang hendak ia ajarkan. "Nak, seperti itulah hidup kita. Apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai," katanya.

Bacaan hari ini mencatat kejadian yang membuktikan tentang hukum tabur tuai tersebut. Haman-seorang pejabat tinggi negara, sangat membenci Mordekhai-seorang pria Yahudi (Ester 3:5). Ia pun mendirikan tiang untuk menggantung Mordekhai. Lalu menyarankan kepada raja supaya mengadakan upacara penghormatan bagi orang yang telah berjasa kepada raja (ayat 7-9). Sangka Haman, dirinyalah yang akan dianugerahi kehormatan itu. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Raja memberikan kehormatan kepada Mordekhai (ayat 10). Sedang tiang yang Haman dirikan, akhirnya justru digunakan untuk menggantung dirinya (Ester 7:10).

Menabur dan menuai adalah dua hal yang saling terkait. Tidak saja dalam dunia pertanian, tetapi juga dalam hidup sehari-hari. Ketika kita menanam benih padi yang baik, biasanya kita pun akan menuai padi yang baik. Bila kita menabur kebaikan, pada saatnya kita akan menuai kebaikan. Sebaliknya bila kita menabur keburukan, maka pada saatnya juga kita akan menuai keburukan. Seperti Haman. Dan semoga bukan
seperti kita!

Esther 7

1. Datanglah raja dengan Haman untuk dijamu oleh Ester, sang
ratu.
2 Pada hari yang kedua itu, sementara minum anggur, bertanyalah
pula raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu, hai ratu Ester?
Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah
kerajaan sekalipun akan dipenuhi."
3 Maka jawab Ester, sang ratu: "Ya raja, jikalau hamba mendapat
kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah
kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan
bangsa hamba atas keinginan hamba.
4 Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk
dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami
hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba
akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara
bencana yang menimpa raja."
5 Maka bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu:
"Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung
niat akan berbuat demikian?"
6 Lalu jawab Ester: "Penganiaya dan musuh itu, ialah Haman,
orang jahat ini!" Maka Hamanpun sangatlah ketakutan di hadapan
raja dan ratu.
7. Lalu bangkitlah raja dengan panas hatinya dari pada minum
anggur dan keluar ke taman istana; akan tetapi Haman masih
tinggal untuk memohon nyawanya kepada Ester, sang ratu, karena ia
melihat, bahwa telah putus niat raja untuk mendatangkan celaka
kepadanya.
8 Ketika raja kembali dari taman istana ke dalam ruangan minum
anggur, maka Haman berlutut pada katil tempat Ester berbaring.
Maka titah raja: "Masih jugakah ia hendak menggagahi sang ratu di
dalam istanaku sendiri?" Tatkala titah raja itu keluar dari
mulutnya, maka diselubungi oranglah muka Haman.
9 Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja:
"Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang
menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di
dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya." Lalu titah raja:
"Sulakan dia pada tiang itu."
10 Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk
Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja.

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP