Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

November 26, 2009

MENYIKAPI PUJIAN

TERIMALAH PUJIAN SEBAGAI PENGUATAN BAHWA KITA DAPAT MELAKUKAN HAL YANG MENYENANGKAN TUHAN DAN SESAMA
Nas: Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat. (Galatia 5:25-26)

Bacaan: Galatia 5:16-26
Setahun: Kisah Para Rasul 19:11-20:1; 2 Korintus 1-3

Sepasang angsa bersiap meninggalkan danau yang airnya mulai mengering. Seekor kodok memohon untuk bisa ikut dengan mereka pindah ke danau lain. Namun, angsa bingung bagaimana cara membawa si kodok. Si kodok punya ide brilian, "Kalian gigit kedua ujung akar rumput ini, saya akan menggigit bagian tengahnya. Kemudian bawalah saya terbang." Angsa setuju. Mereka pun terbang. Di angkasa, sekelompok burung memuji kecerdikan mereka dan bertanya, "Kalian sungguh cerdik, siapa yang punya ide secemerlang ini?" Si kodok menjawab dengan bangga, "Ide saya." Saat itu terlepaslah gigitannya, ia pun jatuh ke bawah dan mati.

Pujian ibarat pedang bermata dua. Bisa produktif kalau kita sikapi dengan rendah hati; sebagai motivasi dan alasan untuk berbuat lebih baik. Akan tetapi, bisa juga kontraproduktif kalau kita sikapi dengan besar kepala; sebagai bentuk kemenangan dan kebanggaan diri. Maka, penting sekali menyikapi pujian dengan penguasaan diri. Tanpa penguasaan diri kita akan mudah dimabukkan oleh pujian. Mabuk pujian awal kehancuran. Seperti yang terjadi pada si kodok.

Penguasaan diri adalah bagian dari hidup yang dipimpin Roh. Sedangkan gila hormat dan mabuk pujian adalah bagian dari hidup yang dipimpin daging. Hidup yang dipimpin Roh berbuahkan hal-hal yang indah (ayat 22,23), sebaliknya hidup yang dipimpin daging berbuahkan hal-hal yang buruk (ayat 19-21). Seseorang yang menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan dagingnya (ayat 24). Itu berarti, ia juga harus selalu menguasai dirinya. Termasuk ketika menerima pujian.

Galatia 5:16-26

16. Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti
keinginan daging.
17. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan
keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya
bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang
kamu kehendaki.
18. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka
kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
19. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa
nafsu,
20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati,
amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap
semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--
bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
22. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23. kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang
hal-hal itu.
24. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan
daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
25. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh
Roh,
26. dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang
dan saling mendengki.


Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP