Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

October 12, 2009

BAHAGIA

KEBAHAGIAAN LETAKNYA TIDAK DI LUAR DIRI KITA TETAPI DI DALAM HATI KITA
Nas: Sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan (Filipi 4:11)


Negara mana, menurut Anda, yang penduduknya paling bahagia di dunia? Amerika Serikat? Bukan. China? Bukan. Uni Emirat Arab? Juga bukan. Menurut survei yang dilakukan Adrian White dari Universitas Leicester, Inggris, negara yang penduduknya paling bahagia di dunia adalah Denmark. Nomor dua Swiss. Setelah itu Austria. Indonesia berada di urutan ke-64. Ini masih lebih baik dibandingkan, misalnya, Thailand (76), China (82), Jepang (90), Korea Selatan (102), dan India (125).


Apa kunci kebahagiaan orang Denmark? Menurut survei itu, orang Denmark umumnya hidup dengan rasa cukup. Mereka memang tidak sekaya orang Amerika atau orang Jepang, tetapi mereka selalu bersyukur dengan apa yang ada. Selain itu mereka cenderung punya keinginan yang realistis, tidak pernah berharap macam-macam. Hal ini membuat setiap kesuksesan kecil pun bisa membuat mereka begitu gembira. Jika menemui kegagalan,
biasanya mereka lebih mudah menerima dan akan berusaha lagi.

Paulus juga bisa digolongkan sebagai orang yang bahagia. Betul, hidupnya tidak berkelimpahan secara materi. Bahkan tidak jarang ia harus menderita kekurangan dan kelaparan (2 Korintus 11: 27). Namun dari surat-suratnya kita bisa melihat, betapa ia tidak pernah kehilangan semangat dan sukacita. Mengapa? Karena Paulus selalu belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan (Filipi 4:11). Kita juga bisa mengalami kebahagiaan, pun jika hidup kita biasa-biasa saja, tidak secermelang atau sehebat orang lain, asal kita mau belajar mencukupkan diri dan selalu bersyukur dengan apa yang ada pada kita.

Filipi 4:10-14

10. Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan
perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada
perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.
11. Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar
mencukupkan diri dalam segala keadaan.
12. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam
segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang
merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal
kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
13. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku.
14. Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian
dalam kesusahanku.

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP