Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

October 18, 2009

KAYA BODOH ATAU KAYA BIJAK

HARTA KEKAYAAN AKAN DIMAKAN NGENGAT DAN KARAT HARTA IMAN AKAN DIPELIHARA SAMPAI KEKEKALAN
Nas: Ini pun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikian pun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? (Pengkhotbah 5:15)


Ketika Michael Jackson meninggal dunia, apa yang ia tinggalkan? Nama besar? Mungkin tidak lama lagi namanya akan redup, tergantikan oleh bintang baru yang akan muncul. Kebahagiaan? Seperti yang diakuinya sendiri, hidupnya kerap dirundung kesepian dan kehampaan, sehingga ia pun terbiasa mengkonsumsi berbagai obat penenang. Kekayaan? Konon, ia malah meninggalkan utang lebih dari empat triliun rupiah. Tragis.

Pengkhotbah mengingatkan bahwa nama besar, kepandaian, dan kekayaan adalah "kemalangan yang menyedihkan" (ayat 15). Sebab, semuanya itu tidak kekal. Maka, nyatalah bahwa sesungguhnya hidup yang bermakna tidak ditentukan oleh seberapa banyak yang sudah kita dapatkan dan kumpulkan. Namun, ditentukan oleh bagaimana kita menggunakan semua yang sudah kita dapatkan, dengan kesadaran bahwa semua itu dikaruniakan Allah kepada kita (ayat 17) untuk dinikmati dan digunakan secara bertanggung jawab kepada Dia_Sang Pemilik atas segalanya (ayat 18).

Maka, jika hari ini Anda memeras tenaga untuk mengejar harta, popularitas, nama besar, dan pemuasan keinginan pribadi, firman Tuhan mengingatkan, bahwa usaha tersebut sama seperti menjaring angin. Sia-sia. Apa pun dan berapa pun yang kita miliki sekarang ini semestinya membuat kita semakin bijak. Jangan seperti orang kaya yang bodoh (bandingkan dengan Lukas 12:20,21). Semakin bijak artinya bisa menggunakan secara maksimal semua hal itu untuk menjadikan hidup kita lebih berkualitas, baik di hadapan Tuhan, maupun sesama, sehingga pada akhirnya kita bisa mewariskan hal-hal yang bernilai kekal kepada anak cucu.

Pengkhotbah 5:9-19

9. (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah,
kalau rajanya dihormati di daerah itu.
10. (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa
mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun
sia-sia.
11. (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang
menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada
melihatnya?
12. (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit
maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak
membiarkan dia tidur.
13. (5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari:
kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya
sendiri.
14. (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada
suatupun padanya untuk anaknya.
15. (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga
ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak
diperolehnya dari jerih payahnya suatupun yang dapat dibawa dalam
tangannya.
16. (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang,
demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang
telah berlelah-lelah menjaring angin?
17. (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan
kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.
18. (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang
makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan
dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek,
yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.
19. (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda
dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan
untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah.

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP