Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

October 12, 2009

MEMBUANG MAKANAN

JADILAH BIJAK LEWAT HAL KECIL BAHKAN LEWAT SETIAP SUAP MAKANAN YANG KITA HARGAI
Nas: Beginilah perintah Tuhan: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya (Keluaran 16:16)


Dalam sebuah berita yang dirilis oleh BBC, stasiun berita di Inggris, Mei 2008 lalu, setiap tahun sekitar 3,6 juta ton makanan dibuang di Inggris dan Wales. Data ini mencengangkan. Apalagi jika ditambah data serupa dari berbagai negara, maka jumlah makanan yang dibuang di seluruh dunia tentu sangat besar. Data ini sangat mengenaskan, mengingat di tengah begitu banyak makanan yang terbuang itu, masih ada begitu banyak manusia yang hidup dalam kelaparan.


Dalam perjalanan ke Kanaan, Tuhan pernah memberi pelajaran bagi bangsa Israel tentang mengelola jumlah makanan. Setiap hari Tuhan mengirimkan manna dan bangsa Israel diperintahkan untuk mengambil secukupnya. Tidak boleh sampai berlebihan, sehingga harus menyimpannya. Tidak boleh juga kurang, sehingga keluarga mereka masih kelaparan. Namun, sebagian orang, dalam keserakahannya, tidak menuruti perintah Tuhan. Mereka mengambil lebih banyak, hingga akhirnya membuang makanan itu (ayat 20). Musa pun marah kepada mereka ini.

Andai perintah Tuhan untuk menikmati makanan secukupnya ini dipatuhi seluruh umat manusia, bukankah jumlah orang kelaparan di dunia akan berkurang? Sebab makanan berlebih yang ternyata mampu kita beli, bisa disalurkan pada yang berkekurangan. Ide ini bisa terwujud jika kita memulainya. Caranya dengan menakar kebutuhan kita dan makan secukupnya. Tak berlebihan, sehingga tidak sampai membuang-buang makanan. Diiringi kemauan untuk berbagi dengan sesama. Alangkah indahnya jika di dunia ini, yang lebih mau mencukupkan yang kurang, sehingga ada keseimbangan (2 Korintus 8:13-15).

Keluaran 16:13-24

13. Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang
menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun
sekeliling perkemahan itu.
14. Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang
gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus
seperti embun beku di bumi.
15. Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada
yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi
Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN
kepadamu menjadi makananmu.
16. Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut
keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi
kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
17. Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang
banyak, ada yang sedikit.
18. Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang
mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan
sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut
keperluannya.
19. Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan
dari padanya sampai pagi."
20. Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari
padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa
menjadi marah kepada mereka.
21. Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut
keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
22. Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat
banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua
pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
23. Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan
TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi
TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang
perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di
tempatnya untuk disimpan sampai pagi."
24. Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti
yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada
ulat di dalamnya.

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP