Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

October 02, 2009

Saudara Sekandung

KARENA SETIAP ANAK BERHARGA
Nas: Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah (Kejadian 37:4)


Sebuah cerita humor. Seorang ibu sedang menggoreng donat untuk dua jagoannya; Gilang, 5 tahun, dan Adit, 3 tahun. Sebelum donat pertama matang, dua anak itu sudah berebut, siapa akan makan lebih dulu. Sang ibu yang ingin bersikap adil, memakai kesempatan itu untuk mengajar mereka. "Jika Yesus yang di sini, pasti Dia akan berkata, `Biar saudaraku makan dulu. Aku akan menunggu yang berikutnya.'" Mendengar itu, Gilang segera berpaling kepada adiknya dan berkata, "Adit, kamu yang jadi Yesus, ya!"


Perselisihan di antara saudara selalu ada. Saudara-saudara Yusuf yang cemburu, tak bisa akur dengannya. Menuduhnya tukang mimpi. Merencanakan hal buruk baginya (ayat 20). Tak mau menyebutnya "adik", tetapi "anak ayah" (ayat 32). Jika dirunut ke belakang, ternyata sang ayah turut bersalah. Yakub menampakkan kasih istimewa kepada Yusuf, karena lahir dari istri terkasih, Rahel. Puncaknya, saat Yakub memberi Yusuf jubah mahaindah, di situ tampak kasihnya yang lebih (ayat 3,4).

Kisah ini menyatakan, betapa tak berguna orangtua menunjukkan kasih yang lebih kepada seorang anak ketimbang saudaranya. Orangtua mesti membuat setiap anak merasa istimewa. Yakni dengan menemukan keunggulan setiap anak. Lalu memberi dukungan demi menguatkan kelebihan itu. Lewat sikap dan ucapan yang membuatnya merasa berharga. Hingga ia tak perlu iri kepada saudaranya, yang mungkin memiliki kelebihan lain.
Orangtua juga perlu membimbing anak sejak dini tentang pentingnya kasih-mengasihi; saling berbagi dan memperhatikan antarsaudara. Biarlah di antara saudara-bersaudara, kasih menjadi pengikat yang tak putus.

Kejadian 37:3-4; 19-32

3. Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab
Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh
membuat jubah yang maha indah bagi dia.
4. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih
mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu
kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
19. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Lihat, tukang mimpi kita
itu datang!
20. Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah
satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah
menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya
itu!"
21. Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari
tangan mereka, sebab itu katanya: "Janganlah kita bunuh dia!"
22. Lagi kata Ruben kepada mereka: "Janganlah tumpahkan darah,
lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini,
tetapi janganlah apa-apakan dia" --maksudnya hendak melepaskan
Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.
23. Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun
menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.
24. Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur
itu kosong, tidak berair.
25. Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat
muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang
dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar
ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.
26. Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: "Apakah untungnya
kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?
27. Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah
kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita."
Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.
28. Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas
dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu
dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke
Mesir.
29. Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi
di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,
30. dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: "Anak itu
tidak ada lagi, ke manakah aku ini?"
31. Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor
kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
32. Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka
dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah
jubah ini milik anak bapa atau tidak?"

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP