Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

October 25, 2009

MENJADI PENDENGAR YANG BAIK

DIAM DAN MENDENGARKAN TERKADANG LEBIH BERARTI DARIPADA RIBUAN NASIHAT
Nas: Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (Roma 12:15)


Saat menghadiri sebuah pemakaman, seorang ibu bermaksud baik ingin mengajak ngobrol sang istri yang sedang berduka karena suaminya meninggal. Namun, kenyataannya ia malah lebih menyusahkan. Ibu tersebut malah banyak bertanya, mulai tentang kondisi sang suami sebelum meninggal, apa penyakitnya, kapan meninggalnya, di mana, dan sebagainya. Akibatnya, istri yang ditinggal oleh suaminya ini bukannya terhibur tetapi justru semakin sedih karena harus mengingat-ingat kembali tentang suaminya.

Dalam buku Something Else to Smile About karya Zig Ziglar, terdapat sebuah kutipan unik: "Satu alasan mengapa anjing begitu menghibur ketika Anda sedih adalah karena ia tidak berusaha mencari tahu mengapa Anda sedih". Sadar atau tidak, kadang kita tidak memberi diri untuk mendengar ketika teman kita berduka atau mengalami masalah, tetapi malah sibuk bertanya atau mengomentari.

Saat melihat Maria menangis, Yesus tidak lantas menghujani Maria dengan berbagai pertanyaan. Dia hanya bertanya, "Dimanakah dia kamu baringkan?" Setelah itu Dia menangis bersama Maria (ayat 35). Dengan caranya itu, Yesus telah menunjukkan empati-Nya kepada Maria yang tengah dirundung kesedihan karena baru ditinggal Lazarus, saudaranya. Ya, dalam kepedihan dan derita kadang yang diperlukan bukan banyaknya kata-kata yang diucapkan, cukup empati dan simpati yang terwujud dalam kehadiran dan telinga yang mau mendengarkan.

Sudahkah kita menunjukkan sikap yang benar kepada teman, sahabat, atau keluarga yang sedang berduka? Baiklah kita menjadi pendengar yang baik dan turut merasakan kesedihan mereka.

Yohanes 11:31-36

31. Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah
itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan
pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa
ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.
32. Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia,
tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan,
sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
33. Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi
yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat
terharu dan berkata:
34. "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan
lihatlah!"
35. Maka menangislah Yesus.
36. Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"

Get Free .CO.CC and .CC.CC Domain name No Ads!
CO.
CC supports for CNAME, A, MX, NS records!

WWW. .CO.CC

e.g. www.myname.co.cc, www.myname2.co.cc

Powered by CO.CC:Free Domain

  © Family Blessing 2009

Back to TOP