Cerita
Siapakah menyibak pagi
Merekah kembali kelambu mentari
Diantara angin yang bergegas melintasi hari
Meringankan nafas tua dalam mimpi
Engkau ditegakkan
Diatas legenda sebuah nama
Sebuah harapan yang beranjak tua
Lama disentuh nestapa
Yang buat kau makin dewasa
Atau membatu bagai candi tua
Yang dipuja-puja dewa
Begitulah cinta
Tercium dari surga kata-kata
Tapi tak satupun yang memagari jiwa
Yang letih mengembara
Cahaya apapun tak mampu tembus rupa
dibalik topeng para penggoda
Dimana sejarah porak-poranda karenanya
Begitu mentari mengekalkan gerhananya