Senja Hingga Fajar
Apalagi,
yang masih ingin kau kisahkan
mengenai malam
yang entah bagaimana menurutmu,
tak habis bosan bermukim dimata
meski fajar tak henti mendebar,
berlayar, disetiap ketiak hati
menemui laut rongga dada
Tak bisa kau disini sekarang
memandangmu dibenderang
yang terjanjikan.
Mungkin karena senja mendadak hinggap di rongga dada,
atau barangkali lantaran segala hampa
tiba-tiba menjelma
dimana jiwa
pengin ketemu jiwa
Ah,..
betapa sunyi
hujan yang senantiasa dinanti
tak pernah tiba