Orkestra Alam
(ketika musim petik daun teh)
Gadis lugu berangkat merentang angan
ketika musim petik daun teh datang membentang
kelopak bunga didada semakin mekar
menyebarkan aroma menawan
bagi kumbang pujaan
Gadis lugu mendendangkan lagu harapan
irama musiknya kesiur angin gunung,
bunyi daun patah
melengkapi simponi alam
Gadis lugu terus berdendang
jari lentik menyibaki rerimbunan daun
suara daun dipatah,
(suara isi hati)
; adakah hari esok akan lebih baik
disela-sela tingkah musim yang ganas
Gadis lugu terus berdendang
gsdis lugu terus berharap
dari hari ke hari
orkestra alam menjadi sahabat karib
siap membantu memekarkan bunga
(Pangrangro-Gede on March 1st, 1998)