Ode Buat Putri
Segumpal kabut menyerapmu
sebagai bayang-bayang
kehilangan rupa dan warna
liku dan terjal tanjakan
memacu nafasmu
dalam degub dan kecemasan
Sebentuk kabut
liku dan terjal tanjakan
kian menyerapmu
lebih kedalam sebuah kehidupan
Pada lampu nyris padam itu
masih saja kau sandarkan mimpi
meski kaupun tahu
berkali kau habiskan disitu
tersapu badai dan syahwat
lelaki yang kehilangan kendali
Dan kau pun tahu
disaat segalanya padam
kau akan kehilangan jalan kembali
sebab semua pintu rapat terkunci
mungkinkah masih ada setitik cahaya
yang tuntunmu ditengah kegelapan;
: selama masih kau nikmati
disaat segalanya padam